26.4 C
Indonesia

Cuaca Panas, Pemerintah Yunani Tutup Situs Akropolis Athena

Must read

YUNANI – Pihak berwenang Yunani menutup sementara Akropolis di Athena pada Jumat (14/7) menyusul munculnya laporan mengenai sejumlah wisatawan yang pingsan di tengah suhu yang diperkirakan mencapai 40 derajat Celcius.

Relawan, dokter, dan petugas kesehatan dari Palang Merah Hellenic menawarkan air dan pertolongan pertama kepada wisatawan yang ingin mengunjungi monumen kuno itu, yang ditutup dari siang hingga jam 5 sore waktu setempat.

Organisasi itu melaporkan bahwa beberapa pengunjung mengalami tanda-tanda dehidrasi dan pingsan karena suhu yang ekstrem.

“Kami mengalami banyak insiden hari ini dengan orang-orang pingsan atau merasa pusing karena mereka tidak memperhatikan diri mereka dengan baik,” kata Stella Katsoulopoulou, seorang sukarelawan Palang Merah, kepada Euronews.

“Mereka tidak memakai topi, yang sangat penting akhir-akhir ini. Kita tidak boleh keluar tanpa topi dan tentu saja, kita perlu minum banyak jus dan air.”

Akropolis adalah salah satu monumen paling populer di Yunani, dan sekitar 14.000 orang mengunjunginya pada bulan Mei saja.

Beberapa orang yang berkesempatan melihat situs itu mengatakan kepada Euronews bahwa panasnya suhu sebanding dengan pengalaman mengunjunginya.

”Kami baru saja terbang dari Sydney Australia, kunjungan kami hari ini luar biasa, sungguh luar biasa, meskipun sangat panas… tapi luar biasa,” kata seorang wanita di luar Acropolis.

“Hari-hari seperti ini di Australia cukup normal di musim panas dan kami hanya ada di sini sekali seumur hidup,” tambahnya.

“Saya dari Tennessee dari Amerika Serikat, dan ini indah, luar biasa,” kata yang lain.

“Panasnya sangat menyengat tetapi layak untuk dilihat,” sambungnya.

Setelah penutupan sementara, banyak wisatawan mencari perlindungan di restoran terdekat, mencari minuman untuk menyegarkan diri dan sesuatu untuk dimakan.

Dan sementara banyak perusahaan mengizinkan karyawan untuk bekerja dari rumah pada Jumat, beberapa pekerja di sektor pariwisata yang ramai di negara itu harus menghadapi cuaca panas.

”Hari ini adalah hari terpanas sejauh ini, sangat sulit untuk bekerja dalam keadaan seperti ini,” kata Nikos Fallias, salah satu pekerja tersebut kepada Euronews.

“Kami mencoba minum banyak air dan istirahat seperti yang dilakukan para atlet,” imbuhnya.

Bagian lain Eropa juga mengalami suhu yang melonjak, dengan 12 dari 17 wilayah Spanyol diperkirakan mencapai 40 derajat Celcius pada hari yang sama.

 

Sumber: Euronews

 

Baca juga: Yunani Lengkapi Pantai-Pantainya dengan Fasilitas Ramah Disabilitas

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru