21.8 C
Indonesia

Britney Spears: Apa Sebenarnya Arti Gerakan #FreeBritney

Must read

LOS ANGELES – Sejak mengawali karirnya di tahun 2008, Britney Spears dituding tidak pernah mampu mengontrol keuangan pribadi. Bahkan, penyanyi pop tersebut diduga tidak bisa mengambil keputusan yang tepat dalam karirnya.

Sumber Foto: Wiki

Sebagaimana diketahui, pengadilan Amerika Serikat memberikan konservatori kepada  individu yang tidak bisa membuat keputusan sendiri, contohnya orang yang  menderita demensia atau penyakit mental lainnya.

BBC melaporkan bahwa selama belasan tahun, Ayah Britney Spears telah berusaha  mengelola aset dan menjaga kehidupan pribadi penyanyi yang berusia 38 tahun itu.  Ayah Britney, James Spears megatakan bahwa Ia juga membatasi orang bisa mengunjungi serta berbincang langsung dengan dokter yang merawat anaknya.

Baca Juga:

Business Insider melaporkan bahwa pada tahun 2018, superstar pop itu memiliki  kekayaan bersih senilai $59 juta (£46 juta) dan di tahun yang sama, Ia menghabiskan $1,1 juta hanya untuk biaya legal dan konservator.

Pada bulan Maret 2019, pengacaranya, Andrew Wallet, mengundurkan diri dari  perannya sebagai co-konservator. Ia mengatakan bahwa kerusakan mental Britney sudah sangat krusial dan tidak dapat diperbaiki. Sementara ayahnya, Jamie Spears mengundurkan dari sebagai konservatori pada September 2019 lalu dengan alasan kesehatan pribadi. Seorang hakim menunjuk Jodi Montgomery, manajer perawatan Britney untuk menggantikannya.

Namun, berdasarkan data dari pengadilan, diketahui bahwa pemecatan Ayah Britney sebagai konservatori karena tuduhan melakukan tindakan kekerasan terhadap anak  Britney, yang tidak lain adalah cucunya sendiri.Konservatori Britney akan  berakhir 22 Agustus nanti, setelah itu akan diperpanjang lagi.

Apa Permintaan Penggemar Britney?

Para penggemar Britney Spears sendiri meminta agar penyanyi dua anak tersebut diberi penghargaan atas keberhasilannya mengikuti semua persidangan terkait urusan bisnis dan hubungan pribadinya.

Karir Britney selama ini tak lepas dari konservatori sejak Ia menghadapi krisis kesehatan mental 12 tahun yang lalu. Aturan yang ditetapkan pengadilan memang tidak diumumkan, namun Ia tidak bisa bergerak bebas dalam menjalani karir dan hidupnya.

Oleh karena itu, pendukung #FreeBritney mengatakan mereka akan mengadakan unjuk rasa di luar pengadilan Los Angeles.

Apakah Kasus Britney Ini Sengaja Dipublikasi?

Perilaku tidak menentu Britney ini sudah terjadi sejak tahun 2007 setelah  perceraiannya dengan Kevin Federline. Usai sidang perceraian, Britney kehilangan hak asuh atas dua anak mereka.

Perilaku tidak terkendali Britney dilaporkan terjadi di tempat umum. Ia bahkan  jadi sorotan saat memutuskan untuk menggunduli rambutnya sendiri, termasuk difoto saat menabrak mobil paparazzo dengan payung dan pergi ke fasilitas rehabilitasi beberapa kali.

Britney bahkan pernah ditempatkan dalam perawatan psikiatris setelah menolak menyerahkan putranya saat berselisih dengan polisi, dan konservatori langsung diberlakukan pada awal 2008.

Pada tahun-tahun di bawah konservatori, Spears tidak kekurangan pekerjaan. Ia merilis tiga album, mengadakan residensi Las Vegas, dan menerima banyak tawaran manggung di televisi.

Apakah Arti Kampanye #FreeBritney?

Beberapa penggemar Britney percaya bahwa penyanyi itu dipaksa membuat perjanjian dengan petugas. Istilah #FreeBritney berasal dari tahun 2009, menurut laporan New York Times, dari situs penggemarnya yang tidak setuju dengan perjanjian konservatori.

Ketika Britney masuk ke pusat kesehatan mental tahun lalu setelah melaporkan tekanan emosional atas penyakit ayahnya, kampanye #FreeBritney muncul lagi. Para pegiat #FreeBritney sekarang meminta Gedung Putih untuk mengakhiri konservatorinya. Sebuah petisi yang diajukan bulan ini ditandatangani lebih dari 125.000 orang. Fans Britney berunjuk rasa di persidangan pengadilan dengan membawa slogan #FreeBritney dan menjadi tren di media sosial.

Apa Yang Dikatakan Britney Spears Tentang Semua Ini?

Penyanyi itu sendiri belum mengomentari kampanye #FreeBritney, tetapi, kepada penggemarnya, tetapi baru-baru ini Ia mengatakan baik-baik saja. Spears meminta para penggemar untuk tidak mempercayai semua yang mereka baca dan dengar Ia menginap di fasilitas kesehatan mental di tahun 2019 lalu. Lewat video Instagram di Mei lalu, Ia berkata: “Bagi Anda yang berpikir saya tidak memposting video saya sendiri, anda salah,”.

Kepada Los Angeles Times pengacara Britney mengatakan bahwa Ia sedang berpikir untuk karirnya saat ini. April ini, Ia mengungkapkan di Instagram bahwa secara tidak sengaja membakar gym rumahnya, ini membuat khawatir beberapa penggemar. Ia juga baru-baru ini muncul menanggapi penggemar yang memintanya untuk memposting foto tertentu jika butuh bantuan, misalnya mengenakan kemeja kuning atau memasang lukisan dengan merpati.

Tetapi sumber yang dekat dengan bintang pop itu menolak teori konspirasi, Ia mengatakan konservatori Britney bertujuan agar Ia mampu mengelola masalah kesehatan mental jangka panjang.

Mengapa Isu Ini Muncul Sekarang?

Sidang Britney pada tanggal 22 Juli tentang sidang konservatori telah menemukan kesepakatan, dan gerakan aksi #FreeBritney kembali menjadi sorotan. Awal bulan ini, ibu Britney, Lynne Spears, juga dilaporkan mengajukan permintaan ke pengadilan untuk dimasukkan dalam konservatori.

Menurut dokumen pengadilan yang dilihat oleh The Blast, Ibu penyanyi ini ingin membantu mengelola keuangannya, dan secara khusus juga untuk membangun kepercayaan terhadap cucunya. Sebuah sumber anonim mengatakan pada Entertainment Tonight bahwa Britney percaya bahwa Ibunya ingin membantunya hanya karena hanya ingin uangnya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru