JAKARTA – Bombardier Global Express adalah pesawat jet pribadi untuk penerbangan jarak jauh yang di produksi oleh Bombardier Aerospace yang bermarkas di Toronto, Kanada.
Selain untuk pesawat komersil, Bombardier juga menyediakan pesawat untuk militer seperti Raytheon Sentinel dan USAF E-11A. Global express diproduksi untuk terbang dalam rentang waktu lama.
Tidak seperti jet pribadi pada umumnya, pesawat ini mampu terbang dari Tokyo hingga ke New York dengan satu atau dua perhentian saja tanpa perlu mengisi bahan bakar. Dengan mengangkut 8 penumpang dan empat kru, Bombardier Global Express mampu terbang lebih dari 12.000 km.
Di kelas ini global Express bersaing dengan Perusahaan Jet Airbus dan Boeing Business Jet Gulfstream G550. Bombardier Aerospace resmi diluncurkan pada tahun 1993. Dengan penerbangan pertama pada pada tanggal 13 Oktober 1996.
Setelah mengakuisisi Canadair dan jet bisnis Challenger 600 pada tahun 1986, Bombardier mulai menjalankan bisnis jet bisnis pribadi jarak jauh. Jepang Mitsubishi Heavy Industries dan pabrikan mesin Anglo Jerman BMW Rolls Royce adalah mitra kerja Bombardier.
Hingga 2018 kemarin hanya terdapat 148 pesawat Global Express yang beroperasi di dunia. Pembelian terbanyak berada di Amerika Utara (61{449fde34b18ca6505a303acf59cd2914251092e879039fa6b1605563bfad8ebc}), Eropa (21{449fde34b18ca6505a303acf59cd2914251092e879039fa6b1605563bfad8ebc}) dan Asia (8{449fde34b18ca6505a303acf59cd2914251092e879039fa6b1605563bfad8ebc}). Pesawat ini dilengkapi dengan dua mesin Rolls Royce BR710-A2-20 yang mampu memberi daya dorong 14.750 pound.
Selain 11 kursi untuk penumpang dan 4 kursi untuk kru, pesawat ini juga dilengkapi dengan kamar tidur belakang dan lounge. Pesawat ini memiliki dapur lengkap dan dua toilet.
