PRANCIS – Setiap tahunnya, kompetisi yang menentukan baguette terbaik di Paris, Grand Prix de la Baguette de Tradition Française de la Ville De Paris, digelar.
Kompetisi yang memperebutkan hadiah uang sebesar empat ribu euro (sekitar Rp64 juta) itu memasuki gelaran ke-30 nya tahun ini.
Sebanyak 176 roti khas Prancis itu dikirimkan dari berbagai penjuru ibu kota untuk mengikuti kompetisi pada 10 Mei lalu.
Roti-roti itu dinilai berdasarkan peraturan yang ketat dengan para juri tidak mengetahui siapa membuat roti yang mana.
Alhasil, roti buatan seorang pria asal Sri Lanka keluar dari kompetisi sebagai pemenang tahun ini–hasil yang disambut dengan tangis bahagia olehnya.
“Saya menangis karena kami adalah orang asing dan kami datang ke sini untuk membuat roti tradisional Prancis,” kata pria itu, Tharshan Selvarajah, kepada AFP.
“Saya sangat senang memenangkan hadiahnya,” tambahnya, dengan senyum lebar yang bertahan di wajahnya selama wawancara.
Melansir SBS News Australia, Selvarajah meninggalkan negaranya sepuluh tahun yang lalu untuk menjadi pembuat roti di Prancis.
Ia mengaku roti-rotinya selalu dibuat dengan cinta, dengan dirinya yang selalu tersenyum, tertawa, bahkan menyanyi ketika membuatnya.
Kepada CNN, ia mengatakan rahasia toko rotinya, Au Levain des Pyrénées, adalah selalu memanggang batch baguette setiap 20 menit sekali.
Langkah itu akan memberikan rasa fresh dan hangat untuk tiap roti yang akan dinikmati pelanggannya.
“Semuanya sangat baik dan cantik tapi miliknya secara khusus sangat cantik dan sangat sangat baik,” tutur presiden serikat tukang roti Syndicat des Boulangers du Grand Paris, Franck Thomasse.
Selain hadiah uang, Selvarajah juga mendapat kesempatan menjadi penyuplai baguette untuk rumah resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron, Élysée Palace.
“Saya sangat gembira presiden akan mencoba roti saya. Hanya membawanya ke istana sangat menyenangkan,” katanya.
Jika Anda penasaran dengan baguette terbaik di Paris yang dibuat olehnya, Anda bisa mendatangi tokonya yang berada di 44 Rue des Pyrénées, 75020 Paris, Prancis.
Dan jangan khawatir tentang harga! Karena, meskipun telah dianugerahi gelar baguette terbaik di kota, roti panjang itu masih dijual dengan harga 1,35 euro (sekitar Rp21 ribu).
