24.4 C
Indonesia

Alergi terhadap Hampir Semuanya, Pria Ini Habiskan Perjalanan di Toilet Pesawat

Must read

BRASIL – Semua orang menginginkan perjalanan yang nyaman dan menyenangkan. Begitu juga Lucas Gonçalves Dias, yang dilaporkan melakukan perjalanan menuju Portugal dari negaranya, Brasil.

Sayangnya, akademisi itu malah harus berdiam di toilet sepanjang waktu. Ini disebabkan reaksi alergi beratnya yang kumat ketika kru mulai menyajikan makanan.

Diberitakan The Mirror, pria yang mengklaim dirinya “alergi terhadap hampir semuanya” itu awalnya memulai perjalanan dengan baik-baik saja.

Ia bahkan berhasil memberi tahu kru penerbangan tentang kondisinya–yang kemudian diumumkan ke penumpang lain di dalam pesawat lewat pengeras suara.

“Mereka tidak menyebutkan nama saya, tapi mereka menjelaskan. Saya merasa sangat terhormat,” kata Dias kepada media lokal Brasil Globo 1 dalam wawancaranya.

Pria berusia 32 tahun itu disebut memiliki alergi terhadap banyak hal termasuk kacang-kacangan, kelapa, kayu manis, nanas, produk susu, lateks, pewarna dan pengawet makanan, hingga makanan laut.

Sayangnya, ketika waktu makan tiba, kru menyajikan menu ikan. Ia mengatakan dirinya langsung berkeringat ketika mencium bau ikan di dalam pesawat.

Tak hanya itu. Tubuhnya juga dilaporkan memerah dan ia sendiri mulai mengalami gatal-gatal. Untuk mencegah reaksi yang lebih parah, ia melarikan diri ke toilet.

Dan di sanalah Dias kemudian menghabiskan berjam-jam penerbangannya. Beruntung filter toilet pesawat “mengganti udara secara konstan” sehingga ia bisa aman.

Adapun untuk mengisi waktu luangnya karena ‘terjebak’ dalam perjalanannya sendiri, ia hanya dapat membaca instruksi yang ditempel di dinding toilet.

Peristiwa terburuk terkait alerginya pernah dialaminya ketika aroma rebusan kerang dan udang buatan tetangganya menghantam rumahnya di Victoria, Brasil.

Peristiwa itu, yang mungkin tampak biasa saja dari luar, membuatnya mengalami krisis anafilaksis.

Situasi segera berubah menjadi menakutkan, dan Dias mengalami reaksi yang membuatnya berubah menjadi ungu.

Untungnya, teman-temannya siap membantu. Mereka langsung memanggil petugas medis yang kemudian disebut berjuang mati-matian untuk menyelamatkan nyawanya.

Dan berkat kepahlawanan mereka, Dias, yang dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung, berhasil selamat.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru