INDIA – Pemerintah India pada Selasa (17/10) mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan tahun 2040 sebagai tahun pengiriman astronot dari negara itu ke permukaan Bulan.
Selain itu, setelah tahun ini berhasil melakukan pendaratan robot di Bulan untuk pertama kalinya, negara itu akan membangun stasiun luar angkasa yang mengorbit Bumi pada tahun 2035.
Melansir Space, pada 23 Agustus lalu, India menjadi negara keempat yang pernah melakukan pendaratan lunak pesawat ruang angkasa–duo lander-rover Chandrayaan-3–di permukaan bulan.
Menurut sebuah pernyataan resmi, Perdana Menteri Narendra Modi dalam pertemuan baru-baru ini disebut “mengarahkan bahwa India sekarang harus mencapai tujuan baru dan ambisius”.
Upaya eksplorasi bulan India di masa depan akan mencakup serangkaian misi robotik Chandrayaan tambahan, landasan peluncuran baru, dan kendaraan peluncuran angkat berat, tambah pernyataan itu.
Mantan ketua Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) K. Sivan mengatakan, pada pertengahan tahun 2030-an nanti, India berharap memiliki stasiun luar angkasa di orbit tetap 400 kilometer di atas Bumi.
Stasiun seberat 20 ton itu akan memiliki kemampuan untuk menampung astronot selama 15 hingga 20 hari sekaligus.
Lebih jauh lagi, ISRO merencanakan pengorbit Venus yang disebut Shukrayaan-1 untuk mempelajari permukaan planet yang sangat panas itu.
Muatan untuk misi tersebut saat ini sedang dikembangkan, kata ketua ISRO saat ini, S. Somanath, bulan lalu.
Misi pengorbit kedua ke Mars juga sedang direncanakan, menurut pernyataan terbaru.
Adapun misi pertama di negara ini, Mars Orbiter Mission (MOM), diluncurkan pada tahun 2013.
Misi itu mempelajari atmosfer Planet Merah selama delapan tahun sebelum kehilangan kontak dengan Bumi pada bulan April 2022.
Misi lanjutannya, Mars Orbiter Mission 2 atau MOM 2, kemungkinan akan mencakup kamera untuk mempelajari kerak planet dan mungkin juga mencakup pendarat, meskipun banyak dari rencana misi tersebut belum diselesaikan.