KUNINGAN – Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi meninjau pengerjaan program Jalan Usaha Tani atau JUT sepanjang 1,2 kilometer di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Program tersebut merupakan dukungan Kementerian Pertanian (Kementan) terhadap pemerintah daerah agar terus meningkatkan produksi pangan terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem El Nino.
“Program ini adalah investasi yang sangat penting bagi Kabupaten Kuningan agar ke depan mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan petani sekitar,” ujarnya di Desa Cikandang, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Kamis (20/7).
Menurut Harvick, bantuan tersebut nantinya akan diberikan secara bertahap dan hanya untuk memudahkan akses pengangkutan hasil produksi.
Pasalnya, para petani sebelumnya harus menempuh jarak 3 kilometer dengan kondisi jalan yang rusak parah.
Diharapkan, JUT juga mampu menghubungkan masyarakat dengan area perkebunan dan agrowisata di sana.
“Bantuan diberikan secara bertahap untuk memperbaiki jalan rusak. Dengan perbaikan ini, mudah-mudahan ke depan produksi meningkat dan akses lebih efektif. Karena, di dalam ini ada perkebunan alpukat, jambu kristal, dan agrowisata,” jelasnya.
Bupati Kuningan Acep Purnama menyampaikan terima kasih atas dukungan jajaran Kementan terhadap peningkatan produktivitas melalui jalan usaha tani.
Ia mengatakan, pemenuhan sarana dan prasarana pertanian akan berdampak pada pendapatan petani.
Acep berharap dengan adanya bantuan JUT ini para petani di daerahnya dapat lebih mudah untuk menggarap lahan-lahan pertanian.
“Harapan saya, dengan adanya JUT ini, para petani dapat dengan mudah dalam menggarap lahan-lahan pertanian, di mana sekarang ini salah satu faktor yang menjadi persoalan adalah minimnya akses untuk meningkatkan hasil produksi,” jelasnya.
“Dengan adanya JUT ini semuanya bisa menjadi mudah, orang mau bawa hasil pertanian, ada jalannya,” imbuhnya.