21.6 C
Indonesia

Koridor Tersembunyi di Piramida Agung Giza Mesir Terungkap, Panjangnya 30 Kaki

Must read

MESIR – Sebuah koridor tersembunyi sepanjang sembilan meter (30 kaki) telah ditemukan di dekat pintu masuk utama Piramida Agung Giza yang berusia 4.500 tahun.

Pejabat barang antik Mesir pada Kamis (2/3) mengatakan penemuan tersebut dapat mengarah pada penemuan lebih lanjut.

Penemuan di dalam piramida yang merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang masih berdiri itu terlaksana di bawah proyek Scan Pyramids.

Baca Juga:

Proyek itu telah berlangsung sejak 2015 dan menggunakan teknologi non-invasif termasuk termografi inframerah, simulasi 3D, dan pencitraan sinar kosmik untuk mengintip ke dalam struktur megah tersebut.

Sebuah artikel yang diterbitkan di jurnal Nature pada Kamis mengatakan penemuan itu dapat berkontribusi pada pengetahuan tentang pembangunan piramida dan tujuan struktur batu kapur pelana yang berada di depan koridornya.

Mengutip Reuters, Piramida Agung dibangun sebagai makam monumental sekitar tahun 2560 SM pada masa pemerintahan Firaun Khufu, atau Cheops, dengan ketinggian 146 meter (479 kaki).

Dengan sebagian besar selubung batu kapur putihnya telah hilang, tinggi situs itu kini hanya mencapai 139 meter.

Kepala Dewan Tertinggi Purbakala Mesir Mostafa Waziri menjelaskan bahwa koridor yang belum selesai itu kemungkinan dibuat untuk mendistribusikan kembali berat piramida di sekitar pintu masuk utama yang sekarang digunakan oleh wisatawan, hampir tujuh meter jauhnya.

Kemungkinan lain, lorong itu ditujukan untuk hal yang sama di sekitar ruang lain yang belum ditemukan.

“Kami akan melanjutkan pemindaian kami sehingga kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan … untuk mencari tahu apa yang bisa kami temukan di bawahnya, atau di ujung koridor ini,” katanya kepada wartawan setelah konferensi pers di depan piramida.

Lima ruangan di atas ruang pemakaman raja di bagian lain piramida juga diperkirakan dibangun untuk mendistribusikan kembali bobot dari struktur masif tersebut.

Ada kemungkinan firaun memiliki lebih dari satu ruang pemakaman, tambah Waziri.

Para ilmuwan mendeteksi koridor itu melalui radiografi muon sinar kosmik, sebelum mengambil gambarnya dengan memasukkan endoskop setebal 6mm dari Jepang melalui sambungan kecil di batu piramida.

Pada tahun 2017, para peneliti Scan Pyramids mengumumkan penemuan lubang kosong sepanjang setidaknya 30 meter di dalam Piramida Besar, struktur bagian dalam utama pertama yang ditemukan sejak abad ke-19.

 

Sumber: Reuters

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru