PRANCIS – Dua orang diringkus petugas usai melakukan vandalisme dengan mencoret bagian depan Hotel Matignon di Paris, Prancis, dengan cat semprot berwarna oranye pada Rabu (4/1).
Kelompok aktivis iklim Derniere Renovation mengaku bertanggung jawab atas aksi yang menyasar tempat tinggal Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne itu.
Dalam pernyataannya, mereka mengatakan negara telah gagal dalam memenuhi komitmen untuk membantu memerangi perubahan iklim.
Dalam video yang beredar, kedua aktivis yang kemudian dilaporkan telah ditahan terlihat mengenakan kaus berwarna putih.
Sky News menulis kaus itu bertuliskan kalimat yang berarti “Siapa yang salah?”
Tahun lalu, pengadilan administrasi tertinggi Prancis memerintahkan negara untuk membayar denda sebesar €10 juta (sekitar Rp165 miliar) karena gagal meningkatkan kualitas udara di banyak kota besar.
Besaran denda yang sama juga dituntut pada tahun 2021 untuk alasan yang sama.
Pengadilan yang sama memerintahkan pemerintah untuk memangkas kadar nitrogen dioksida dan partikel halus di belasan zona pada tahun 2017 dalam rangka memenuhi standar Eropa.
Hingga kini belum ada komentar dari kantor Borne mengenai aksi kemarin.