BELANDA – Pengejaran polisi Belanda atas seorang pria yang mengendarai kendaraannya dengan kecepatan melebihi batas normal pada Jumat (3/6) pagi berujung pada penahanan atas kasus yang lebih serius. Ia diketahui memiliki obat-obatan, senjata, dan perlengkapan Nazi.
Pria itu dipaksa berhenti setelah melajukan vannya di kawasan Utrecht dengan kecepatan 25 km/jam–melebihi batas kecepatan dalam vannya.
Selain usianya yang berusia 30 tahun, ia tidak dapat memberikan identitas lainnya.
Menurut Politie Basisteam Gouda, saat polisi melakukan pencarian identitas, mereka menemukan obat keras dan dua peluru 9mm.
Temuan itu pun mendorong polisi untuk menggeledah rumah pria itu.
Di sana, mereka menemukan berbagai senjata, termasuk panah otomatis, senjata Airsoft, senjata yang dioperasikan dengan gas, dan buku jari kuningan.
Mereka juga menemukan simbol Nazi. Sebuah bendera dengan swastika tergambar dalam koleksi barang-barang yang diambil polisi dari rumahnya.
Polisi pun menyelidiki asal senjata-senjata itu. Sementara itu, pria tersebut akan muncul di hadapan hakim pemeriksa sebagai tersangka.
Sumber: NL Times