JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbang di awal pekan ini, beriringan dengan penurunan tajam bursa saham Asia. Senin (3/8), IHSG merosot 3,40% atau 248,47 poin ke 7.059,65 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG sempat turun hingga 6.998,81 pada awal sesi II sebelum mempersempit pelemahan.
Kontan.co.id merilis data bila seluruh indeks sektoral merosot bersama dengan IHSG. Sektor energi ambruk 4,94%. Sektor barang baku terjun 4,69%. Sektor transportasi dan logistik anjlok 4,23%. Sektor perindustrian merosot 3,73%. Sektor infrastruktur terpangkas 3,15%.
Sektor properti dan real estat terjerembap 3,05%. Sektor teknologi ambruk 2,92%. Sektor keuangan melorot 2,69%.Â
Baca Juga: Pasar Saham Jepang Ambruk, Penurunan Harian Terbesar Sejak Black Monday 1987
Sementara itu sektor barang konsumsi nonprimer turun 2,47%. Sektor barang konsumsi primer tergerus 1,77%.Â
Kemudian sektor kesehatan turun 0,72%. Seluruh saham penghuni indeks LQ45 turun pada hari ini.Â
Berikut 5 saham LQ45 paling jeblok hari ini:
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -7,87%
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -7,63%
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) -6,93%
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -6,88%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -6,81%
Total volume transaksi bursa mencapai 24,4 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,75 triliun. Sebanyak 592 saham melemah. Hanya 62 saham yang menguat dan 134 saham flat.
IHSG tercatat turun 3,15% dalam sepekan. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG turun 2,93%.
