JAKARTA – 193 juta jiwa masyarakat Indonesia diperkirakan akan ikut arus mudik Lebaran di tahun 2024 ini.
Demikian dikatakan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam konferensi pers yang diadakan di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta pada Senin (25/3) sore.
“193 juta jiwa (orang Indonesia ) akan mudik,” ujar Adita dalam sesi tanya jawab dengan wartawan.
Dalam kesempatan itu, disebutkan juga bila puncak arus mudik akan terjadi di H-7 jelang Lebaran dan akan terjadi sampai dengan H+3.
Tak hanya itu, Adita juga berharap para pemudik rutin memeriksa pengumuman dari BMKG (badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika) tentang situasi terkini cuaca.
Pasalnya, musim penghujan yang tengah terjadi akhir-akhir ini dapat memicu pohon tumbang di jalan arteri atau jalan umum serta banjir.
“Perhatikan BMKG saat mudik agar tidak menghambat perjalanan,” ungkapnya.
Pemudik Dengan Motor Harus Sehat Jasmani
Khusus untuk pemudik dengan motor atau kendaraan roda dua, Adita meminta agar memperhatikan kondisi kendaraan yang akan dipakai untuk mudik.
Karena meski pemerintah menyediakan banyak lokasi untuk rest area saat mudik nanti, namun hanya diberikan waktu maksimal 30 menit untuk beristirahat.
Begitu juga dengan kesehatan jasmani, ia berharap para pemudik mampu menjaga stamina agar selalu aman dalam perjalanan nanti.
Pengguna Mobil Listrik Perlu Waspada
Pemerintah telah menyedakan 33 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang rest area TransJawa.
Namun, SPKLU ini hanya tersedia di rest area tertentu dengan kategori besar saja. Jadi, para pemudik diharapkan dapat mengetahui daftar SPKLU agar dapat tetap mudik dengan nyaman.
Lokasi SPKLU yang diumumkan oleh Kementerian Perhubungan diantaranya KM 13 A jalur Jakarta – Merak.
Untuk ruas tol Jakarta – Bogor-Ciawi disediakan dua titik SPKLU masing-masing di Rest Area KM 10A arah Bogor dan rest area KM 21B arah Jakarta.
Sementara itu SPKLU di jalur tol dari Jakarta memiju Probolinggo, Jawa Timur tersedia di KM 6B, KM 208B, KM 389B, KM 456B, KM 519B, KM 616B, KM 207A, KM 379A, KM 519A, KM 626A, dan KM 695A.
