THE EDITOR – Warga Banyuwangi siap merayakan hari peringatan 4 tahun pendudukan secara paksa atas Desa Pakel, tepatnya di Rukun Tani Sumberejo, Banyuwangi.
Dalam informasi yang berhasil dihimpun oleh Redaksi The Editor, masyarakat Rukun Pakel mengajak masyarakat untuk ikut bergabung dalam aksi ini melalui akun media sosial Instagram di @rukunpakel pada Rabu (4/9/2024).
Baca Juga: Miris, Di Tengah Popularitas Kabupaten Yang Meroket, Ternyata Petani Desa Pakel di Banyuwangi Diintimidasi Sepanjang Tahun
Lewat akun ini, warga Pakel ingin masyarakat Indonesia tahu bila perkebunan swasta bernama PT Bumi Sari masih menduduki lahan warga Pakel. Dan, disebutkan juga bila sudah banyak korban yang berjatuhan dari warga desa yang ingin agar tanah mereka kembali.
“Akan menjadi sebuah pengingat bagi seluruh warga pakel yang berjuang kala melewati susah senang hingga sampai saat menikmati hasil tanam di lahan perjuangan berumurkan 4 tahun kini,” sebperti dikutip.
“Sebagai mana awal mula di generasi ke 4 memasuki dan merebut kembali lahan yang telah di curi dan di eksploitasi perkebunan swasta bumi sari. Hari yang sakral yang membacakan setiap mantra perjuangan pada segenap perasaan untuk menciptakan masa yang lebih baik kedepan dengan tuturan ayat di batu nisan leluhur dan saudara kami yang telah tenang di surga,
Kami berjuang atas nama tanah kami,” tulis warga Pakel lagi.
Di hari peringatan yang akan jatuh di bulan September 2024 ini, warga Pakel mengatakan bila perjuangan untuk mendapatkan kembali tanah mereka akan dilanjutkan oleh generasi ke-4 para warga Rukun Pakel, Banyuwangi.
Tahun ini, mereka mengaku telah menuai hasil yang banyak dari perjuangan mereka. Keberhasilan ini dikatakan warga Pakel sebagai bukti bahwa perjuangan atas hak azasi mereka atas tanah di Pakel berhasil.
4 TAHUN PENUH DENGAN PENDERITAAN DAN INTIMIDASI
Dalam 4 tahun belakangan ini, warga Pakel mengakui sudah melalui banyak penderitaan seperti intimidasi, kriminalisasi dan kekerasan dari aparat maupun perusahaan swasta.
Namun, warga Pakel mengaku akan terus memperjuangkan haknya hingga akhir. “Empat tahun ini sudah banyak terlewati. Intimidasi, kekerasan dan kriminalisasi telah menjadi jadi sebagai niat jahat persatuan perkebunan dan para instansi. Namun kami akan terus melawan dan berjuang, sampai seterusnya. Tidak ada alasan selain hidup adalah berjuang. Maka kami akan terus perjuangkan apa yang kita punya,” kata mereka lagi.
1 ABAD PERJUANGAN PAKEL AKAN JATUH DI BULAN JANUARI 2025
Tak hanya masa 4 tahun perjuangan yang diberitakan oleh akun tersebut, dikatakan juga bila di bulan Januari 2025 mendatang akan menjadi momen perayaan 1 abad masyarakat Pakel menuntut haknya ke pemerintah.
“Maka peringatan 4 tahun pendudukan ini sebagai penyambut 1 abad lengkap perjuangan warga pakel,” ungkapnya.
“Terimakasih banyak untuk seluruh jaringan yang membersamai kami atas perjuangan kami. Mari bulatkan tekad bersama atas nama perjuangan rakyat untuk tanah. Sampai jumpa, Rebut kembali tanah, rebut kembali sejarah dan rebut kembali masa depan yang lebih baik,” tandasnya.