23.6 C
Indonesia

Tanggapan Masyarakat Kabupaten Karo Tentang Pembangunan Jalan Nasional di Area Ladang Jeruk

Must read

KARO – Pembangunan jalan nasional menuju perkebunan jeruk di Desa Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara adalah mimpi masyarakat yang terwujud, harapan yang tercapai, dan doa yang terkabulkan.

Bertahun-tahun mereka hidup dengan jalan utama yang rusak dan minim perhatian, kini titik terang mulai terlihat perlahan.

Bramana, salah satu petani jeruk di desa tersebut, mengaku telah tinggal di sana selama 10 tahun dan baru kali ini perbaikan terlaksana.

Baca Juga:

Selama itu pula ia menyaksikan beberapa kejadian yang menimpa truk-truk pengangkut komoditas dari dan menuju Desa Liang Melas Datas dan sekitarnya.

Akibat buruknya jalan, kecelakaan truk pengangkut kerap terjadi dengan muatan yang dibawa tidak dapat terselamatkan lagi.

“Waktu truk itu sering terbalik. Sama jeruknya tumpah semua, [jadi] nggak terpakai lagi. Makin rugi lagi lah,” paparnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Doni, salah satu pengemudi truk angkutan jeruk di desa tersebut.

“Jalannya sangat sangat parah sekali. Dan mobil dapat terbalik dan masuk ke jurang,” ujarnya.

Oleh karena itu, keduanya sangat berterima kasih pada Jokowi yang menginisiasi langsung pembangunan jalan tersebut.

Doni mengatakan bahwa kini ia dapat bekerja dengan lebih leluasa, dibanding sebelumnya yang harus berpaku pada jam-jam aman yang terbatas.

“Dulu-dulunya, lewat jam 7 malam kami nggak bisa keluar lagi. Sekarang jam 12 malam pun kami sudah berani,” ungkapnya.

Bagi Doni, pekerjaannya yang membutuhkan waktu baik malam maupun siang kini sudah tidak lagi terkendala oleh kondisi jalan.

Meskipun baru memasuki tahap awal pembangunan, dilihat dari respons sebagian masyarakat, kondisi yang lebih baik sekarang ini nampaknya sudah memberikan manfaat secara langsung.

Sementara itu, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian, mengungkap bahwa perbaikan jalan akan dilaksanakan selama dua tahun.

Tahun ini, 18 kilometer dari total 37,2 kilometer jalan akan digarap, sisanya dilanjut tahun depan.

Bersama jajarannya, Hedy memperkirakan bahwa biaya logistik setelah seluruh jalan selesai diperbaiki dapat menurun hingga 75 persen.

Di sisi lain, Bramana berharap perbaikan jalan dapat berdampak pada meningkatnya harga jual jeruk.

Selain itu, ia berharap agar harga pupuk yang sangat dibutuhkan akan selalu stabil dan lebih mudah didapatkan.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru