21.2 C
Indonesia

Tahukah Anda Bahwa Cassey Ho, Fitness Influencer Ternama Dunia, Pernah Dipaksa Ayahnya Untuk Menjadi Seorang Dokter?

Must read

AMERIKA SERIKAT – Cassey Ho Vinh, biasa cukup dipanggil Cassey Ho, adalah seorang pengusaha di bidang kebugaran tubuh asal Amerika Serikat.

Selain menjual pakaian yang nyaman digunakan selama menjalani sesi workout pilates, Ho juga menjadi instruktur pilates di kanal YouTubenya, blogilates.

Kesuksesannya dalam mengembangkan usaha membuat Ho kerap diwawancarai oleh berbagai media.

Baca Juga:

Bahkan, pada tahun 2012 lalu, Forbes mewawancarai Ho sebagai salah satu wanita yang dengan cepat menjadi bintang di YouTube.

Hal itu membuat Ho dikategorikan ke dalam kelompok yang sama dengan Issa Rae (aktris, penulis, sutradara, dan komedian) dan Cassandra Bankson (model).

Dalam sebuah wawancara dengan EContent Magazine, Ho mengatakan bahwa salah satu alasan di balik kesuksesan YouTube nya adalah konsistensinya dalam membuat video yang “seru dan menyenangkan”.

Dalam salah satu video shorts nya baru-baru ini, Ho mengungkap perjalanan panjangnya untuk sampai ke titik ini.

Sebagai anak yang lahir di keluarga Asia (China-Vietnam), Ho tidak dapat menentukan mimpinya sebebas mungkin.

Ketika ia mengatakan bahwa ia ingin menjadi desainer fesyen, ayahnya justru mengatakan bahwa ia hanya memiliki tiga pilihan, yaitu menjadi dokter, pengacara, atau kegagalan.

Dari jawaban itu, Ho menyadari bahwa mimpi masa kecilnya tidak direstui oleh sang ayah.

Memasuki perguruan tinggi, ia memilih program pra-medis untuk membuat orang tuanya bangga.

Dunia perkuliahan, menurutnya, adalah hal yang menyedihkan. Beruntung ia ‘bertemu’ dengan pilates yang menjadi pelariannya.

Tidak tanggung-tanggung, ia bahkan berhasil mendapatkan sertifikat instruktur pilates dan mulai mengajar senam ringan ini.

Selama mengajar, Ho berusaha mencari tas yang dapat mengangkut semua kebutuhan pilatesnya–namun tidak membuahkan hasil.

Akhirnya, ia mulai membuat tas itu sendiri dengan sisa uang yang ia punya.

Perlu diketahui bahwa Ho masih berstatus sebagai mahasiswa pada awal karir mengajarnya ini.

Ia mengambil kelas sains di pagi hari dan kelas fesyen di malam hari.

“Saya memberitahu orang tua saya bahwa saya tidak akan menjadi dokter dan mereka malu,” tulisnya.

Meskipun begitu, Ho tetap menyelesaikan studinya bahkan hingga lulus dengan gelar kehormatan.

Selesai masa studi berarti kesempatan sekaligus rintangan yang lebih besar bagi Ho untuk mendapatkan jalan hidup yang benar-benar ia inginkan.

Ia mulai mengunggah video-videonya mengajarkan workout pilates ke YouTube dan menjual tas workout di lobi gym–yang sayangnya tidak berhasil menarik perhatian siapapun.

Ia bahkan pindah ke kawasan East Coast untuk pekerjaan yang berkaitan dengan fesyen.

“Atasan saya mengetahui bahwa saya mengunggah video ke YouTube dan mengejek saya” tulisnya kemudian.

Akan tetapi, ia kembali menemui harapan ketika tas workout-nya tampil di majalah SHAPE.

Ho pun memutuskan untuk resign dan benar-benar fokus untuk membesarkan kanal YouTubenya hingga sekarang.

Siapa sangka, penggemarnya mulai memintanya untuk membuat berbagai produk–yang kemudian diwujudkan oleh Ho dengan senang hati.

“Pilates mengantar saya kembali ke mimpi masa kecil saya,” tuturnya.

Produk-produknya dengan cepat mencuri perhatian masyarakat dan bahkan terjual di toko retail ternama di seluruh negeri.

Kini, Ho adalah CEO sekaligus kepala desainer untuk perusahaannya sendiri–yang termasuk ke dalam salah satu perusahaan yang paling cepat tumbuh di Amerika Utara.

Di sisi lain, Ho juga tetap menyebarkan kebaikan dunia pilates ke banyak orang.

Dua bidang ini ia satukan dalam payung nama yang sama, yaitu blogilates.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru