JAKARTA – Beberapa waktu lalu, warga Jakarta dan sekitarnya, khususnya para pengguna kereta api jarak jauh (KJJ) yang biasa naik-turun di Stasiun Gambir, dihebohkan dengan isu penyetopan stasiun tersebut sebagai stasiun keberangkatan dan pemberhentian KJJ.
Fungsi tersebut dikatakan akan dialihkan ke Stasiun Manggarai yang tengah menjalani berbagai pengembangan saat ini.
Masyarakat pun mengeluhkan kemungkinannya di media sosial. Banyak dari mereka mengatakan bahwa kawasan di Stasiun Manggarai kurang cocok untuk aktivitas stasiun yang akan semakin sibuk.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri pada Jumat (10/6) pekan lalu menegaskan bahwa Stasiun Gambir masih akan terus beroperasi sebagai stasiun KJJ hingga pengumuman resmi keluar.
“Adapun layanan KA jarak jauh masih dilayani di Stasiun Gambir hingga pengumuman lebih lanjut,” ucap Zulfikri dalam keterangan tertulisnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pemindahan layanan KJJ ke Stasiun Manggarai pun masih menunggu proses pembangunan yang masih terus berlangsung, termasuk pembangunan jalur kereta serta penataan akses di sekitar dan area parkir.
Selain itu, Zulfikri juga mengimbau agar masyarakat selalu melakukan pengecekan informasi kepada jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian agar tidak termakan oleh informasi yang salah.
“Kami membuka ruang kepada masyarakat, media, maupun rekan komunitas untuk berdiskusi, bertukar pendapat, dan bertanya perihal operasional dan pengembangan stasiun, termasuk Stasiun Gambir dan Stasiun Manggarai,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang berbeda, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo menegaskan bahwa isu pemindahan Stasiun Gambir untuk melayani kereta jarak jauh adalah tidak benar.
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan dan memastikan bahwa stasiun KJJ terbesar di Jakarta itu akan tetap beroperasi sebagaimana perannya selama ini.
“Kita lagi komunikasi dengan kementerian, Gambir tetap beroperasi, enggak mungkin kita setop (beroperasi) di situ,” jelas Didiek, Rabu (15/6), kepada Kompas.
Stasiun Manggarai sebagai stasiun pusat
Sementara itu, kabar mengenai Stasiun Manggarai yang akan berperan sebagai stasiun KJJ sejatinya bukanlah hal baru.
Pada tahun 2019, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa Stasiun Manggarai akan diubah menjadi pusat stasiun (central station) yang tidak hanya melayani perjalanan KRL Jabodetabek, melainkan juga KAJJ.
Dengan begitu, peran Stasiun Gambir pun lambat laun akan tergantikan.
“Memang [Stasiun] Manggarai ini kita rencanakan ke depan menjadi central station, yang akan datang tidak ada lagi kereta dari luar kota masuk ke Gambir. Kereta terakhir adalah di Manggarai ini,” tutur Budi Karya saat itu, 5 Oktober 2019, dikutip dari detik.