JAKARTA – Unggahan seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) mendapat sorotan karena menunjukkan momen ‘razia’ rambut berwarna di sekolahnya yang tidak pandang bulu.
Disebut demikian karena siswi tersebut ternyata tak luput dari razia meskipun ia mengenakan hijab–yang secara otomatis menutupi kepala dan seluruh rambutnya.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah hari ini, Selasa (28/11), dengan tanpa disertai keterangan akun asli sang pemilik video.
Terlihat di awal video, seorang siswi SMA berpose tersenyum ke arah kamera. Ia tampak mengenakan hijab berwarna putih dan kacamata.
“Sebelum kejadian razia,” demikian tulisnya untuk menyertai foto tersebut.
Video kemudian berlanjut dan menunjukkan momen ‘razia’ yang dilakukan sejumlah guru di lapangan sekolah, yang menurut sang siswi terlaksana secara “tiba-tiba”.
Setelahnya, siswi tersebut tampak menjadi salah satu yang ‘dirazia’ oleh guru. Rambutnya yang ternyata berwarna cokelat dipotong, dengan sang guru menyingkap hijabnya terlebih dahulu.
Unggahan tersebut menarik perhatian masyarakat yang kemudian terbagi menjadi dua kubu. Ada yang setuju dengan yang dilakukan para guru, ada juga yang tidak setuju.
“Kalo emg peraturannya gak boleh diwarnai ya berarti salah anaknya,” tulis @anggaramukti___.
“Sudah benar, yg namanya pelajar/ siswa ya harus ngikutin peraturan yg ada, mau pakai hijab pun kalau yg namanya melanggar ya melanggar. Jangan mentang2 pakai hijab jadi membenarkan perbuatan yg berlaku di sekolah tsb. Gamau kena razia ya ikuti aturan sekolah. Gamau ikuti aturan, ya pasti kena tegur dan ada konsekuensinya. Simple kan?” tulis @ragelwira.
“Itu peraturan di sekolahnya, kalau gak mau menaati peraturan sekolah tersebut, cari sekolah lain aja.,” tulis @silfa_isni.
“Trus klo warna mang knp sih? Yg haram itu klo ngecat rambut warna hitam…hadeeeh benerin dlu komprtensi gurunya baru urus yg lain,” tulis @nesyaanizur.
“Di sekolah dia kan pake hijab Bu, dan rambut diwarnain itu terserah dia kalo untuk diluar sekolah, ngapain Ibu bukain satu-satu jilbab mereka depan umum? Yang salah bukan catnya bu, yang salah busuk/dengki hati ibu antar sesama perempuan.,” tulis @irsyadki.
“Pake hijab buat tutup aurat (rambut) trus dipotong di ruang terbuka gtu. Lahhhh gimana sih konsepnya?” tulis @sitinrlla.
Bagaimana pendapat Anda?
