YOGYAKARTA – Rektor UGM Professor Ova Emilia mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Sumatera Utara karena telah memfasilitasi ia memakai pakaian adat dari Suku Karo yang ia kenakan untuk menghadiri acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 yang jatuh pada Sabtu (17/8) kemarin.
“Secara khusus saya ucapkan terima kasih kepada Kagama Sumatera Utara yang telah memfasilitasi pakaian adat Suku Karo ini untuk memperingati kemerdekaan RI di universitas Gadjah Mada,” ujar Professor Ova dalam pidatonya.
Pimpin Upacara HUT RI, Rektor UGM Pakai Baju Adat Karo
Menurutnya, pakaian adat dari Suku Karo yang ia kenakan saat itu merupakan salah satu kebanggaan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan sebagai bentuk kekayaan kebudayaan nusantara.
“Seperti hari ini, saya mengenakan pakaian adat Suku Karo dari Sumatera Utara yang menjadi salah satu kebanggaan Universitas Gadjah Mada terhadap kekayaan kebudayaan nusantara karena budaya merupakan simbol pemersatu bangsa,” ungkapnya.
PAKAIAN ADAT DAN PERNAK PERNIKNYA DIKIRIM DARI MEDAN
Diwawancara terpisah, Ketua Kagama Sumatera Utara Mulianta Sitepu mengatakan pihaknya memang memfasilitasi pakaian adat suku Karo yang dikenakan oleh Professor Ova.
Kepada The Editor, Mulianta mengatakan bila pihaknya mengirimkan berbagai macam pernak pernik pakaian adat tersebut langsung dari kota Medan.
“Kami kirimkan dalam bentuk paket semua pelengkap pakaian hinga tudung (penutup kepala) dari sini (Medan) untuk dipakai oleh Ibu Rektor,” katanya.
Pakaian tersebut, katanya, memang mencuri hati Professor Ova saat berkunjung ke Kagama Sumut di Mei 2024 lalu.
Ceritanya, lanjut Mulianta, Kagama Sumut kala itu menyambut kedatangan Porfessor Ova dengan tari-tarian dari berbagai macam suku yang berada di Sumatera Utara.
Dalam proses tersebut, lanjutnya, Professor Ova ternyata tertarik melihat pakaian penari yang menggunakan tudung.
“Professor saat itu bertanya tentang asal suku mana penari yang memakai baju merah dan tudung di kepala itu,” kata Mulianta menjelaskan
“Saya jawab, dari Suku Karo,” ungkapnya lagi.
Saat mengetahui hal tersebut, kata Mulianta, Professor Ova langsung mengatakan kalau ia ingin memakai pakaian adat dari suku Karo yang ia lihat dalam tarian penyambutan tersebut di Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang.
Mendengar permintaan seperti itu, Mulianta akhirnya langsung mencari mahasiswa UGM yang memiliki talenta memakaikan pakaian dan tudung untuk Professor Ova.