25.4 C
Indonesia

Pria India di Kanada Dipecat Usai Bagikan Cara Mendapatkan Makanan Gratis

Must read

KANADA – Seorang karyawan asal India di Kanada dipecat dari pekerjaannya setelah mengunggah video yang menunjukkan caranya mendapatkan makanan gratis.

Karyawan tersebut, yang diidentifikasi sebagai Mehul Prajapati, sebelumnya bekerja di sebuah bank. Ia dipecat setelah videonya viral dan mengundang banyak kritik pedas.

Melansir India Today, Prajapati dalam videonya menjelaskan caranya mendapatkan makanan gratis dari bank makanan di kampus-kampus.

Ia menjelaskan bahwa bank-bank makanan tersebut dijalankan oleh lembaga amal, gereja, dan organisasi non-profit untuk menyediakan makanan gratis bagi mereka yang membutuhkan.

Dengan memanfaatkan makanan dari bank makanan, ia mengaku berhasil menghemat “ratusan dolar” setiap bulannya.

Prajapati juga menunjukkan yang didapatkannya dari bank makanan, yang mencakup buah, roti, sayuran, hingga makanan kaleng.

“Ini sangat membantu saya sebagai seorang mahasiswa. Tanya kepada senior Anda atau cek laman universitas Anda untuk mengetahui lokasi bank makanannya,” katanya di akhir video.

Memiliki pekerjaan berpenghasilan besar

Video tersebut, yang diunggah pertama kali di platform media sosial Instagram sebelum viral di X (dulunya Twitter), mengundang banyak kritik setelah Prajapati terungkap memiliki penghasilan yang tidak sedikit.

Ia diketahui bekerja di TD Bank sebagai data scientist dengan penghasilan CAD$98 ribu (sekitar Rp1,1 miliar) per tahun.

Dengan pendapatan sebesar itu, banyak netizen berpendapat ia tidak pantas untuk mendapatkan makanan gratis dari bank makanan.

“Bayangkan mencuri dari badan amal yang ditujukan untuk mereka yang sangat membutuhkan,” tulis seorang netizen, dikutip dari India Today.

“Bukankah ini suatu bentuk kejahatan?? Tentunya tidak sah mengakses bantuan pangan jika Anda terbukti dibayar cukup untuk memberi makan diri Anda sendiri?” tulis yang lain.

Bersamaan dengan hujanan kritik itu, sejumlah pihak tampaknya berusaha melaporkan Prajapati ke tempatnya bekerja.

Pasalnya, seseorang kemudian mengunggah email balasan dari TD Bank yang menyatakan bahwa pria itu tidak lagi bekerja untuk mereka.

“Terima kasih telah memberitahukan video ini kepada kami. Dugaan tindakan dan pesan yang terekam dalam video tersebut tidak sejalan dengan nilai-nilai murni dalam budaya kepedulian TD,” demikian bunyi email tersebut, yang dikirim oleh TD Customer Care.

“Saya dapat mengonfirmasi bahwa orang yang disebutkan dalam video tersebut tidak lagi bekerja di TD,” lanjut mereka.

Kepada IndiaToday.In, Prajapati berbagi cerita dari sisinya setelah videonya menjadi viral dan mendapat serangan tajam.

Ia mengklaim dirinya tidak dipecat dari pekerjaannya dan ada bias rasial yang merugikannya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru