BLITAR – Pemandangan yang tidak biasa menggemparkan Dusun Karangtalun, Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, pagi ini, Selasa (8/7), sekitar pukul 07.00 WIB.
Seorang pria paruh baya ditemukan tergeletak tak bernyawa di dekat area persawahan. Seekor ular sanca kembang terlihat berada di dekatnya.
Pemandangan itu pertama kali dilihat oleh seorang warga yang segera melapor ke polisi.
Pria malang itu kemudian diketahui sebagai Ponirin (50), seorang warga dari kecamatan yang sama, yang bekerja sebagai pencari katak.
Ia diduga tewas akibat dililit ular sanca saat bekerja pada malam sebelumnya.
“Iya, korban ditemukan warga tergeletak di jalan persawahan Desa Modangan, Kecamatan Nglegok. Di samping korban ada ular,” ujar Kapolsek Nglegok Iptu Nur Budi Santosa, dikutip dari detikjatim.
Dugaan tersebut diperkuat dengan adanya robek di baju yang dikenakan Ponirin, yang diduga muncul akibat lilitan dan gigitan ular tersebut.
Tidak hanya itu, hasil pemeriksaan kesehatan juga menyatakan bahwa ada tanda bekas lilitan dan gigitan di dadanya.
“Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat,” tambah Budi.
Keluarga Ponirin juga dikabarkan menolak untuk tindakan autopsi. Mereka menganggap peristiwa ini adalah musibah.
Pawang ular: Ular itu liar dan lapar
Sementara itu, ular yang berada di lokasi kejadian langsung diamankan oleh petugas pemadam kebakaran.
Tanpa menunggu lama, ular tersebut berhasil ditaklukan dan dimasukkan ke dalam karung.
Narno, seorang pawang ular di wilayah Nglegok, mengatakan bahwa ular tersebut mungkin ular liar yang dalam keadaan lapar.
Diduga, karena kelaparan, ular tersebut menyerang Ponirin yang berada di dekatnya.
Ia diduga akan dimangsa, namun mulut ular tidak cukup menelannya.
“Karenanya setelah menggigit korban ular tidak langsung pergi,” jelasnya, dikutip dari SINDONews.
