JAKARTA – Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyebut apa yang tengah terjadi di Jalur Gaza, Palestina, saat ini adalah genosida.
Tak hanya itu, ia juga membandingkan situasi yang dihadapi Gaza saat ini dengan Holocaust yang dilakukan Nazi terhadap Jerman dahulu.
“Apa yang terjadi di Jalur Gaza dengan rakyat Palestina tidak ada bandingannya dalam sejarah. Memang benar, hal ini terjadi ketika Hitler memutuskan untuk membunuh orang-orang Yahudi,” katanya dalam KTT Uni Afrika, Minggu (18/2).
Pernyataan tersebut dengan cepat mendapat tanggapan dari pihak Israel yang murka mendengarnya. Mereka mengatakan telah memanggil duta besar Brasil untuk negara itu atas pernyataan Lula yang dianggap “memalukan dan serius”.
Diberitakan CNN, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan di platform media sosial X bahwa Lula telah “meremehkan” Holocaust.
Ia juga dinilai “berusaha merugikan orang-orang Yahudi dan hak Israel untuk membela diri”, mengatakan bahwa “membandingkan Israel dengan Holocaust Nazi dan Hitler adalah tindakan yang melewati batas.”
“Israel berjuang untuk pertahanannya dan mengamankan masa depannya hingga mencapai kemenangan penuh dan hal itu dilakukan sambil menjunjung hukum internasional,” tambahnya.
Israel mengatakan tujuannya adalah melenyapkan Hamas sepenuhnya setelah mereka menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz juga memposting di X dengan mengatakan, “Tidak ada yang akan merugikan hak Israel untuk mempertahankan diri.”
“Saya telah memerintahkan orang-orang di kantor saya untuk memanggil duta besar Brasil untuk mendapat teguran besok,” tambahnya.
Di acara yang sama, yang diadakan di Addis Ababa di Etiopia, Lula juga mengomentari kematian kritikus Kremlin Alexei Navalny.
Berbicara di pertemuan puncak, ia menyerukan penyelidikan yang tepat atas penyebab kematiannya.
Meski banyak negara Barat yang langsung mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin, Lula mengatakan, menurut Reuters, “Saya memahami kepentingan orang yang langsung melontarkan tuduhan tersebut, namun itu bukan gaya saya.”
“Saya harap petugas koroner bisa memberikan penjelasan mengapa orang tersebut meninggal, itu saja,” tuturnya.