INGGRIS – Seorang perwira Angkatan Darat Inggris yang dikenal sebagai “Polar Preet” berhasil memecahkan rekor dunia untuk ekspedisi kutub tanpa bantuan, solo, dan terpanjang untuk seorang wanita.
Kapten Harpreet Chandi (33) menghabiskan 67 hari dalam perjalanan 1.100 mil di Antartika.
“Polar Preet telah memecahkan rekor dunia untuk ekspedisi kutub terpanjang, solo, tanpa dukungan, dan tanpa bantuan oleh wanita mana pun dalam sejarah!” tulisnya di Instagram.
Team Army, sebuah badan yang mendanai olahraga militer, mengonfirmasi prestasi tersebut.
Petugas medis Angkatan Darat Inggris itu yang ditunjuk sebagai MBE dalam Penghargaan Ulang Tahun 2022, mencapai Kutub Selatan untuk kedua kalinya awal Januari.
Ia telah melakukan perjalanan sejauh 868 mil (1.397 km) dalam suhu sedingin -50°C, bermain ski selama 13 hingga 15 jam sehari sambil menarik kereta luncur, yang dipersiapkan dengan pelatihan di Greenland dan Norwegia.
Rekor wanita sebelumnya adalah 858 mil (1.381 km), yang diraih oleh Anja Blacha pada tahun 2020.
Meskipun Kapten Chandi, seorang fisioterapis dari Sinfin di Derby, gagal mencapai tujuan aslinya, ia tetap menjadi wanita pertama yang melintasi Antartika sendirian dan tanpa dukungan.
Setelah berangkat dari Hercules Inlet pada bulan November, tujuannya adalah mencapai Reedy Glacier dalam waktu 75 hari.
Dalam sebuah blog perjalanan online, ia mengaku bahwa dirinya “sangat sedih karena saya tidak punya waktu untuk menyelesaikan penyeberangan”.
“Saya tahu bahwa saya telah melakukan perjalanan besar, hanya sulit saat saya berada di atas es dan saya tahu itu tidak terlalu jauh,” tambahnya.
Ia menyebutnya “hari yang berat hari ini” dan mengatakan mendengarkan rekaman pesan dari teman dan keluarga telah membantu menjaga semangatnya.
“Saya belum menemukan kelinci Paskah atau peri gigi, tapi saya masih punya beberapa hari lagi,” candanya.
Pangeran dan Putri Wales termasuk di antara mereka yang memberi selamat kepadanya–mereka me-retweet pengumuman tersebut.
Astronot Tim Peake meninggalkan komentar di Instagram, “Berita yang luar biasa. Selamat Preet.”
Universitas Derby, yang memberinya gelar kehormatan, dan Kementerian Pertahanan juga memuji prestasinya.
Kapten Chandi, yang berbasis di Unit Rehabilitasi Regional, bertugas membantu tentara yang terluka dengan pelatihan dan rehabilitasi.
Ia pertama kali membuat sejarah trekking ke Kutub Selatan pada tahun 2021.
Sebuah halaman GoFundMe telah mengumpulkan lebih dari £10.000 (sekitar Rp183,9 juta), dengan setengahnya akan diberikan kepada “hibah petualangan” untuk wanita yang melakukan “tantangan unik”, sementara sisanya akan digunakan untuk ekspedisi Kapten Chandi berikutnya.
Sumber: Sky News
