TURKI – Tiga imam ditunjuk mempersiapkan doa khas umat Muslim di Hagia Sophia, salah satunya adalah seorang profesor studi agama, persiapan tersebut merupakan yang pertama dalam 86 tahun.
Dalam tayangan video live yang diunggah oleh Euronews dari Istanbul, terlihat tiga Imam tampak duduk di dalam masjid, dua diantaranya mengenakan masker. Sholat bersejarah pertama ini terjadi pada 24 Juki 2020 lalu.
Presiden Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan bergabung dengan ratusan jemaah pada hari Jumat untuk sholat di dalam katedral bekas Bizantium tersebut.
Erdogan mengeluarkan dekrit untuk memulihkan bangunan ikon abad keenam sebagai masjid bulan ini setelah pengadilan tinggi Turki memutuskan bahwa Hagia Sophia telah secara ilegal dijadikan museum lebih dari delapan dekade lalu. Langkah Erdogan ini mendapat respon negatif di Yunani, Amerika Serikat dan dari para pemimpin gereja Kristen.
Pada hari Kamis, beberapa pemimpin Turki, berkunjung mendadak ke Museum Hagia Sophia untuk memeriksa persiapan akhir gedung tersebut, termasuk pembukaan tanda di pintu masuk yang bertuliskan Masjid Agung Hagia Sophia.
Turki mengundang Paus Francis ke Istanbul untuk upacara Hagia Sophia
Paus juga menerima panggilan telepon dari presiden Yunani karena khawatir dengan situasi terkini bekas katedral Kristen tersebut
Presiden Turki mengundang sejumlah pemimpin dunia, termasuk Paus Fransiskus ke Istanbul untuk menyaksikan peresmian Museum Hagia Sophia menjadi masjid.
Dalam rilis yang dimuat oleh Aleteia.org, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengundang Paus Fransiskus bersama 1.500 undangan lainnya untuk menghadiri acara tersebut sembari mengikuti shalat Jumat di Hagia Sophia.
Berdasarkan laporan Harian Turki Hurriyet News, Shalat akan dipimpin oleh Direktur Urusan Agama Turki Ali Erbas. Disana disebutkan juga bahwa negara-negara yang berada di sekitar Turki seperti Azerbaijan dan Qatar juga diundang ke acara tersebut.
Sejumlah petinggi seperti Pemimpin Partai Gerakan Nasionalis Devlet Bahceli, wakil dan anggota Partai Keadilan dan Pembangunan yang tengah brkuasa di Turki dipastikan pasti hadir di acara tersebut.
Artikel lain tentang Hagia Sophia juga bisa dibaca di https://theeditor.id/kegagalan-dunia-mengecam-erdogan-justru-pemicu-awal-munculnya-konflik-negara-negara-makmur-di-timur-tengah/
