KANADA – Ajang kecantikan Miss Face of Humanity sempat menjadi perbincangan di kalangan warganet beberapa hari belakangan ini. Usut punya usut, perwakilan Indonesia, Nadia Tjoa, dikabarkan berhasil meraih juara pertama dalam ajang yang diselenggarakan di Toronto, Kanada, tersebut.
Nadia mengalahkan 16 peserta lainnya, termasuk perwakilan Rwanda, Rita Ngarambe, yang meraih posisi runner-up.
Dalam ajang tersebut, Nadia mengampanyekan pentingnya pendidikan untuk para pengungsi di seluruh dunia.
Dilansir dari Suara, wanita asuhan Yayasan Dunia Mega Bintang milik Ivan Gunawan tersebut mengungkap bahwa pendidikan adalah modal penting bagi setiap insan untuk bisa menjalani kehidupan.
Akan tetapi, ia pun menyadari bahwa tidak semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan dengan mudah.
Atas dasar itu pula Nadia terjun secara langsung menjadi pengajar sukarela untuk anak-anak pengungsi di Indonesia sebelum ajang ini berlangsung.
Pada malam penganugerahan, Nadia pun tidak hanya menyabet gelar utama, melainkan juga dua penghargaan lainnya, yaitu For Love For Humanity Award dan Multimedia Award.
Miss Face of Humanity 2022 bukanlah kali pertama Nadia terjun ke dunia pageant. Model serta desainer interior ini diketahui telah berpartisipasi dalam Miss Grand Indonesia lebih dulu, pada tahun 2020.
Dalam ajang tersebut, posisi 5 besar serta gelar Miss Glowing Skin berhasil diamankannya.
Ia juga telah lebih dulu dianugerahi gelar Miss Face of Humanity Indonesia sebelum terbang ke Kanada beberapa waktu lalu.
Setelah acara tersebut, langkah Nadia Tjoa akan dipenuhi dengan tanggung jawab dan tugas sebagai global ambassador untuk pemberdayaan anak-anak dan perempuan di seluruh dunia.
Nadia akan melakukan banyak kegiatan kemanusiaan di berbagai negara berkembang.
