21.9 C
Indonesia

Malaysia Ajukan Klaim Reog ke UNESCO, Gubernur Khofifah Minta Bupati Ponorogo Persiapkan Dokumen

Must read

SURABAYA – Kabar rencana negeri tetangga, Malaysia, yang akan mengajukan Reog ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) negaranya sudah sampai ke telinga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ia mengaku kaget mendengarnya.

“Ya rodok kaget sih sakjane (agak kaget sebenarnya),” kata Khofifah di Surabaya, Jumat (8/4), seperti dikutip dari CNN.

Adapun kabar tersebut pertama kali diketahuinya dari Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sejak beberapa hari yang lalu.

Baca Juga:

Untuk mengatasi hal tersebut, ia memerintahkan Bupati Ponorogo untuk segera menyiapkan dokumen-dokumen saintifik soal Reog Ponorogo yang dapat menjadi bukti bahwa budaya dan kesenian ini berasal dari Jawa Timur, Indonesia.

“Saya meminta Bupati Ponorogo untuk mencari dokumen-dokumen yang secara saintifik itu bisa meyakinkan Unesco. Bahwa Reog ini memang produk asli seniman budayawan Ponorogo,” ucapnya.

Dokumen-dokumen yang dimaksud mencakup dokumen sejarah, dokumen penguat, serta testimoni masyarakat mengani Reog.

Menurut Khofifah, persoalan ini adalah pertaruhan WBTB kedua negara.

Pertunjukan Reog Ponorogo dalam parade Momo Asian Para Games 2018 di Monas, Jakarta Pusat. Dokumentasi 23 Semptember 2018 (Foto: Nursita Sari/KOMPAS)

Sebelumnya, Muhadjir memastikan Reog Ponorogo sudah diajukan pemerintah pusat ke UNESCO sebagai WBTB milik Indonesia pada 18 Februari 2022 lalu.

“Mudah-mudahan tidak ada kendala karena dalam persyaratan yang ditetapkan oleh UNESCO sudah sangat dipenuhi (kriterianya) oleh Reog,” ujar Muhadjir dalam keterangan resminya, Kamis (7/4).

Bagi Muhadjir sendiri, klaim suatu budaya sebetulnya tidak salah dan setiap negara dapat mengajukannya.

Ia menilai suatu budaya tidak harus konfrontatif. Baginya, bisa saja suatu kesenian diklaim oleh beberapa negara bila budaya itu sudah menyebar imbas perpindahan penduduk.

Sementara itu, ribuan warga Ponorogo turun ke jalan dan berkumpul di alun-alun guna menyaksikan pertunjukan Reog Ponorogo pada Jumat malam.

Acara yang menghadirkan puluhan pementas Reog itu adalah bentuk kecaman terhadap pemerintah Malaysia yang berusaha mengakui budaya dan kesenian Reog yang berasal dari Indonesia.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru