THAILAND – Dalam merencanakan agenda liburan, dilema yang mungkin paling sering terjadi adalah memilih tempat liburan itu sendiri. Apakah pantai dengan euforia ombaknya adalah pilihan yang tepat untuk saat ini? Atau mungkin justru ketenangan alam pegunungan lah yang dicari?
Sama seperti banyak negara lain, Thailand juga terkenal dengan pantai-pantainya yang menakjubkan. Akan tetapi, alam pegunungannya pun tidak kalah menjanjikan.
Salah satunya adalah kawasan Khao Yai, rumah bagi taman nasional pertama di negara itu. Letaknya hanya 3 jam perjalanan mengemudi dari Bangkok.
Dilansir dari Thaiger, secara literal, “Khao Yai” diartikan sebagai “Gunung Besar”.
Dihuni oleh berbagai jenis flora dan fauna, Taman Nasional Khao Yai telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Dari keterangan-keterangan tersebut, maka tidak heran ada cukup banyak orang yang menghabiskan waktu berlibur mereka di Khao Yai.
Selain dapat menikmati keindahan alam, tempat ini juga dapat menjadi tempat melepas penat dengan sejumlah akomodasinya yang nyaman.
Dilansir dari Thairger, berikut adalah 5 (lima) hotel yang dapat Anda jadikan pilihan untuk bermalam di Khao Yai.
Kirimaya Golf Resort and Spa
Memiliki arti ‘ilusi gunung’, resor golf dan spa ini menampilkan Khao Yai sebagai oasis tersembunyi di tengah tanaman hijau.
Sementara itu, interiornya sangat menakjubkan, dengan lantainya yang dilapisi permadani eceng gondok dan pintu yang diukir dengan tangan.
Mencari ketenangan dan terlibat dalam kegiatan di alam adalah dua hal yang dapat dilakukan di sini.
Wisatawan dapat berjalan-jalan dan melihat satwa liar dari dekat atau sekadar berendam di kolam yang berdekatan dengan taman warna-warni.
Resor ini juga terkadang menyelenggarakan malam film di luar ruangan.
Sambil menikmati serunya film yang diputar, coba sesekali tengok langit di atas. Jika beruntung, bintang-bintang akan melemparkan sapaannya.
The Series Resort Khao Yai
Resor yang satu ini menjunjung tinggi konsep pelestarian alam sambil menggabungkan kekayaan lokal dari negara-negara Asia Timur.
Arsitektur dan interior tradisionalnya benar-benar menarik untuk dipandangi, karena setiap sudut resor menampilkan keanggunan.
“Resor ini adalah tujuan staycation yang sempurna,” tulis Michelle Lim dari Thaiger.
Wisatawan dapat menikmati teh sore gratis di Restoran Charn dengan pemandangan perbukitan, bersantai di bawah gubuk yang teduh, atau menyalakan lilin aroma sambil menikmati mandi busa yang menenangkan.
Lala Mukha Tented Resort Khao Yai
Lala Mukha adalah tentang glamping di kaki bukit Khao Yai dengan latar belakang hutan belantara yang memikat.
Tenda didekorasi dengan elegan dengan nuansa hangat yang dipadukan dengan unsur-unsur Afrika guna menciptakan sensasi berada di alam.
Dikelilingi oleh keindahan alam hutan sub-tropis dan padang rumput, pengunjung dapat bersantai sambil memandangi pegunungan batu kapur yang jauh.
Tempat ini akan memastikan pengunjung untuk tidak melewatkan keindahan matahari terbit dan langit malam yang menakjubkan!
Muthi Maya Forest Pool Villa Resort
Tempat ini membawa kemewahan kelas dunia ke hutan warisan dunia.
Suasana resor disebutkan dapat mendorong wisatawan untuk terhubung kembali dengan batin mereka dan memberi ketenangan untuk refleksi diri.
Kegiatan yang paling menyenangkan sekaligus menenangkan di sini adalah membaca buku dan meluangkan waktu untuk diri sendiri di tepi kolam renang pribadi, taman luas, dan di bawah naungan sala (paviliun) tradisional yang menenangkan.
The Paz Khao Yai
Terakhir adalah The Paz Khao Yai, yang dikenal paling andal dalam menawarkan semua fasilitas yang dibutuhkan untuk relaksasi instan.
Fasilitas hotel termasuk kolam renang tanpa batas, sauna tradisional, sauna inframerah, ruang mandi uap, dan bahkan onsen!
Ketika malam hari mulai datang, BABEDO BAR–bar yang terletak di atap pertama di Khao Yai–sudah siap menyambut kedatangan wisatawan dengan keahlian bartendernya dalam membuat koktail.
Pemandangan matahari terbenam di sini layaknya karya seni. Tidak lama kemudian, lampu-lampu akan mulai terlihat menyala dari kejauhan–bagai sesuatu yang terang yang ditaburkan di langit malam.
Sumber: Thaiger