20.2 C
Indonesia

Letusan Gunung Berapi di Islandia Resmi Berakhir, Simak Aturan Berkunjungnya Disini

Must read

ISLANDIA – Pemerintah Islandia secara resmi mengumumkan bahwa erupsi gunung berapi terlama dalam 50 tahun di negara tersebut telah berakhir. Sebelumnya, pemandangan aliran lahar yang terus menerus keluar dari puncak gunung telah mengundang ratusan hingga ribuan turis untuk datang menyaksikan.

“Ini sudah tiga bulan sejak lahar terakhir keluar, oleh sebab itu erupsi dianggap sudah berhenti,” ujar Bryndís Yr Gisladottir, ahli bencana alam di Institut Meteorologi Islandia (IMO).

Meskipun demikian, instansi sebagai pihak yang masih memonitor aktivitas vulkanik meminta para pendaki untuk tetap hati-hati. Mereka juga akan selalu memantau area tersebut.

Baca Juga:

Erupsi lahar pertama kali terlihat pada 19 Maret di pinggiran Gunung Fagradalsfjall. Lokasi ini kira-kira terletak sejauh 25 mil (40 km) dari barat daya ibukota Reykjavik.

Menurut ahli vulkanologi, lahar ini sebelumnya tidak keluar selama delapan abad di semenanjung Reykjanes, dan hampir 6 abad semenjak letusan tersebut terjadi.

Akan tetapi, erupsi ini adalah erupsi yang keenam di Islandia selama 20 tahun terakhir dan menjadi erupsi terlama yang tercatat dalam sejarah dalam setengah abad ini. Hal ini tidak lain karena lamanya waktu gunung untuk memuntahkan lahar yaitu enam bulan.

Tepat setelah mendapatkan rekor tersebut pada 18 September lalu, lahar berhenti keluar, setelah memuntahkan magma sebanyak 140 m kubik ke lembah Geldingadalur.

Karena mudah diakses, erupsi ini kemudian menjadi daya tarik utama bagi para turis. Berdasarkan laporan dari Dewan Pariwisata Islandia, sebanyak lebih dari 350.000 turis datang untuk menyaksikan muntahan lahar tersebut.

Para ahli memperingatkan bahwa erupsi lanjutan di sekitar area tersebut sangat mungkin terjadi.

“Sejarah mencatat bahwa erupsi vulkanik yang terjadi di sana bagai perputaran,” ucap IMO.

Minggu lalu, instansi tersebut merevisi risiko erupsi gunung berapi Islandia yang lain, Grimsvotn, setelah meningkatkan level peringatan erupsi ke tingkat oranye dua minggu yang lalu.

Rata-rata, gunung berapi paling aktif di Islandia erupsi setiap lima sampai sepuluh tahun sekali. Gunung tersebut berada di area yang kurang dapat dijangkau di tengah-tengah pulau, di bawah gletser yang besar.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru