MALUKU – Puluhan aktivis dari Universitas IQRA Namlea di Kabupaten Buru, Maluku yang tergabung dalam KITRA meminta dukungan dari raja-raja di Maluku untuk mendukung perbaikan gaji aparat TNI POLRI hingga Rp50 juta per bulan.
“Ini baru persiapan Kitra Namlea dalam menghadapi aksi nasional gerakan KITRA yang akan dilaksanakan 15 Agustus mendatang,” ungkap Koordinator Daerah KITRA Arman Waiulung, Senin (5/7).
Kata ARMAN, KITRA Maluku akan menggalang dukungan dengan melakukan konsolidasi aksi nasional untuk mensosialisasikan dukungan terhadap TNI POLRI kepada masyarakat Maluku.
“Sosialisasi Gerakan KITRA kepada seluruh warga Namlea agar dapat memahami spirit dan arah perjuangan KITRA sebagai gerakan kepedulian atas pemiskinan yang menimpa TNI POLRI,” imbuhnya.
Konsolidasi Gerakan KITRA di Namlea, lanjutnya, akan sangat berpengaruh bagi rencana aksi nasional yang akan jadi momentum perubahan sistem kesejahteraan Rakyat Indonesia.
Tidak hanya konsolidasi aktivis mahasiswa Arman juga akan meminta dukungan dari raja-raja yang ada di Maluku untuk mendukung aksi sosialisasi yang massif hadapi rencana aksi nasional gerakan KITRA pada Agustus mendatang.