23.7 C
Indonesia

Kenali Bahaya Kopi Yang Mengintai Tumbuh Kembang Bayi

Must read

JAKARTA – Viralnya video bayi yang disuapi minum kopi oleh orang tuanya membuat banyak orang mempertanyakan efek minuman berkafein itu pada bayi.

Apakah efeknya sama saja dengan efek pada orang dewasa? Apakah bayi juga merasakan jantungnya berdebar usai menenggak kopi? Dan apakah kopi bisa mengatasi rasa ngantuk pada bayi agar kita bisa mengajaknya bermain?

Dilansir dari laman KlikDokter, dr. Reza Fahlevi, Sp.A. menyampaikan bahwa anak di bawah usia lima tahun sebaiknya tidak minum kopi.

Baca Juga:

Hal itu dilakukan semata-mata untuk mencegah sederet efek samping yang dapat ditimbulkan kopi pada tubuh bayi.

Mulai dari gelisah dan rewel, sulit tidur, hingga risiko obesitas. Pertumbuhan bayi juga dapat terganggu karena kopi mengandung zat yang menghambat penyerapan nutrisi oleh tubuh.

Bagi orang dewasa, kopi memang dapat meredakan dan menghilangkan rasa kantuk, serta menjaga kesehatan otak dan jantung.

Akan tetapi, bagi bayi, dengan organ tubuh yang belum bekerja dengan sempurna, minum kopi tidak hanya tidak bermanfaat, melainkan juga membahayakan.

Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa kopi memiliki efek yang lebih buruk pada bayi jika dibandingkan dengan orang dewasa.

Bayi bahkan juga dapat mengalami jantung berdebar usai mengonsumsi kafein di dalam kopi selayaknya orang dewasa, membuatnya menjadi overaktif dan lebih enerjik.

Ketidaknyamanan itu akan berpengaruh pada suasana hati bayi yang kemudian membuatnya lebih rewel dan sulit diatur.

Mengingat bayi hanya bisa berkomunikasi dengan menangis, penanganannya bisa saja tidak sesuai dengan masalah yang sebenarnya.

Selain itu, perlu diketahui bahwa kafein bekerja dengan menghambat kinerja kimia di otak yang bertanggung jawab untuk mengatur tidur.

Padahal, tidur sangatlah penting untuk tumbuh kembang bayi. Lama waktu tidur bayi dalam sehari setidaknya harus menyentuh 12–16 jam.

Waktu itu digunakan tubuh untuk menghasilkan hormon pertumbuhan agar bayi nyaman menjalani kehidupannya.

Kafein dalam kopi juga berpotensi meningkatkan asam lambung. Jika terus dibiarkan, bayi berpotensi menderita gastroesofageal reflux disease  alias GERD, yang, lagi-lagi akan berpengaruh pada keseharian dan tumbuh kembangnya.

Nah, itulah bahaya yang mengintai bayi yang diberikan minuman kopi. Apa pun alasannya, bayi sejatinya hanya perlu ASI dan makanan bergizi ketika waktunya telah tepat.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru