26.1 C
Indonesia

Kecelakaan Maut Tiga Kereta di India, 288 Orang Meninggal Dunia

Must read

ODISHA – Dunia pada akhir pekan kemarin menjadi saksi atas terjadinya kecelakaan kereta paling mematikan di India sekaligus yang terparah di dunia dalam lebih dari 20 tahun terakhir.

Kecelakaan yang melibatkan tiga kereta itu terjadi di Distrik Balasore, negara bagian Odisha, India bagian timur, pada Jumat (2/6) malam waktu setempat.

Per Minggu (4/6) pagi, jumlah korban jiwa dari peristiwa itu dilaporkan telah menyentuh angka 288 orang sementara jumlah yang terluka telah melebihi 800 orang.

Baca Juga:

Otoritas India pada hari yang sama mengakhiri upaya penyelamatan korban dan langsung meluncurkan pekerjaan membersihkan puing-puing kereta.

“Ada 10 sampai 15 orang menimpa saya ketika kecelakaan itu terjadi dan semuanya menjadi kacau,” kata salah seorang penumpang yang selamat kepada BBC.

“Saya berada di dasar tumpukan. Tangan saya dan juga bagian belakang leher saya terluka,” lanjutnya.

Press Trust of India melaporkan, investigasi awal mengungkap kecelakaan ini bermula dengan kereta penumpang Coromandel Express yang keluar jalur.

Sebelumnya, kereta itu dilaporkan diberikan sinyal untuk masuk ke jalur utama. Akan tetapi, sinyal itu dicabut dan kereta memasuki jalur lain.

Jalur lain yang dimasuki kereta itu dikenal juga sebagai jalur melingkar–dan ketika dimasuki tengah menjadi tempat terparkirnya kereta barang.

Alhasil, kereta Coromandel Express tak bisa menghindari tabrakan, menyebabkan sepuluh hingga 12 gerbong kereta tergelincir dan puing-puing dari beberapa gerbong yang hancur ke rel terdekat.

Puing-puing itu, kata perwakilan Kementerian Kereta Api, kemudian ditabrak oleh kereta lain yang datang dari arah berlawanan dan menyebabkan tiga gerbong kereta itu juga ikut tergelincir.

Akibat kecelakaan itu, lebih dari 200 ambulans dikirim ke lokasi kejadian untuk mengangkut para korban ke rumah sakit dan 100 dokter tambahan juga dikerahkan untuk merawat mereka.

Proses penyelamatan korban dilakukan oleh tim penyelamat dan banyak penduduk yang harus memanjat puing-puing kereta sepanjang malam.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan pemerintah negara tersebut akan menghukum berat siapa pun yang bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan ini.

“Ini insiden serius bagi pemerintah, dan instruksi telah dikeluarkan untuk penyelidikan dari segala sudut. Mereka yang terbukti bersalah akan dihukum berat,” katanya.

Adapun biaya perawatan para korban selamat akan ditanggung pemerintah, yang juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru