JAKARTA – Prabowo Subianto selaku calon presiden (capres) nomor urut dua dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mengikuti Debat Pertama Calon Presiden Pemilu Tahun 2024 yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tadi malam, Selasa (12/12).
Dalam kehadirannya yang disiarkan secara langsung, Prabowo menyampaikan setidaknya empat janji dan/atau komitmen yang akan dipenuhinya jika terpilih menjadi Presiden Indonesia selanjutnya.
Berikut adalah janji-janji tersebut, yang berhasil dirangkum oleh tim The Editor.
Memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya
Dalam pemaparan visi, misi, dan program kerja yang membuka sesi debat, Prabowo Subianto menegaskan bahwa, jika terpilih menjadi presiden nanti, pemerintahannya akan tegas memberantas korupsi “sampai ke akar-akarnya”.
Janji tersebut dikatakannya ditempatkan di posisi paling atas dalam tatanan visi dan misi yang diusungnya, atau bersifat sangat penting, bersama dengan hukum, HAM, perbaikan pelayanan pemerintahan, dan perlindungan terhadap semua kelompok di masyarakat.
Hal tersebut mengingat Indonesia adalah negara yang besar, dengan ratusan jiwa warga negara yang berasal dari berbagai kelompok etnis dan agama.
Itu juga membuat Indonesia, menurutnya, membutuhkan pemimpin yang sejuk, damai, dan dewasa serta yang tidak mendorong adanya perpecahan.
“Perbaiki apa yang harus diperbaiki, menegakkan apa yang harus ditegakkan, dan memberantas korupsi ke akar-akarnya,” katanya, yang langsung dibalas dengan riuh teriakan pendukungnya.
Membawa kemajuan ekonomi dan sosial ke Papua
Ketika ditanya mengenai strategi yang komprehensif untuk menyelesaikan masalah hak asasi manusia (HAM) dan konflik di Papua, Prabowo menjawab dengan membawa kemajuan ekonomi dan sosial ke wilayah tersebut.
Menurutnya, masalah HAM dan konflik di Papua adalah masalah yang rumit, dengan adanya gerakan separatisme serta campur tangan asing yang menginginkan perpecahan Indonesia.
Gerakan tersebut bahkan kini telah menyerang orang Papua, sehingga dibutuhkan perlindungan bagi rakyat di sana dan upaya untuk tetap mengutamakan HAM.
“Rencana saya, pertama adalah, tentunya, menegakkan hukum, memperkuat aparat-aparat di situ, dan juga mempercepat pembangunan ekonomi,” katanya.
Prabowo menyoroti pesatnya pembangunan ekonomi di Papua dalam masa pemerintahan Presiden Jokowi, dan dirinya akan melanjutkan hal tersebut dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat Papua.
Memperkuat seluruh pihak yang bisa membantu mitigasi korupsi
Dalam menanggapi jawaban capres Ganjar Pranowo selaku nomor urut tiga dalam hal pemberantasan korupsi, Prabowo menunjukkan sikap setuju.
Ia menyetujui bentuk penegakan hukum dalam memberantas korupsi yang diusulkan Ganjar, yakni upaya pemiskinan koruptor, perampasan aset, dan mengirim pejabat yang korup ke Nusa Kambangan.
Selain itu, Ganjar juga menyebutkan dua hal penting yang bisa dilakukan pejabat untuk mencegah adanya praktik korupsi.
Pertama, membiarkan adanya perkembangan dengan meritokrasi yang baik sehingga tidak akan ada lagi “jual-beli jabatan”.
Kedua, tidak membiarkan mereka “setor kepada pemimpinnya”.
Adapun terobosan tambahan yang ditawarkan Prabowo dalam memberantas korupsi adalah penguatan pihak-pihak yang “bisa membantu mitigasi korupsi”, termasuk KPK, kepolisian, kejaksaan, ombudsman, BPK, BPKP, hingga inspektorat di setiap kementerian.
Memperbaiki kualitas hidup petugas kehakiman
Ketika disinggung mengenai independensi lembaga kehakiman–yang disebut saat ini “cenderung diintervensi oleh cabang kekuasaan lainnya”–Prabowo berjanji akan memperbaiki kualitas hidup para petugas kehakiman.
Tidak hanya para hakim di seluruh Indonesia yang akan mendapatkan gaji yang lebih baik, para pekerja di sekitar lingkup pengadilan juga akan bernasib sama.
Ia menyebut langkah ini dapat mencegah para petugas di lembaga kehakiman dari menerima sogokan atau intervensi dari kekuasaan yang lain.
“Kita tegakkan konstitusi. Kita tegakkan undang-undang. Kita perbaiki yang kurang sempurna. Dan kita patuh kepada komitmen undang-undang itu sendiri,” katanya.
