THE EDITOR – Paus Fransiskus membahas banyak hal dalam pidatonya di Istana Negara hari ini, Rabu (4/9/2024). Mulai dari ucapan selamat kepada Prabowo Subianto, hingga pujian bagi masyarakat Indonesia yang suka memiliki banyak anak.
Apa saja yang menjadi pokok pidato Paus Fransiskus di Istana Negara hari ini? Berikut rangkuman The Editor:
1. Mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto yang terlihat duduk didampingi oleh Wakil Presiden RI Maaruf Amin dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Ia berharap, terpilihnya Prabowo sebagai presiden akan menghasilkan buah pelayanan yang baik bagi seluruh rakyat indonesia yang tinggal di negara kepulauan yang luas.
2. Kekayaan Budaya Indonesia Adalah Kebanggaan
Paus mengatakan bila kekayaan alam Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau menjadi sebuah kebanggaan yang tak tertandingi.
3. Bhineka Tunggal Ika Adalah Realitas Perbedaan
Paus Fransiskus mengatakan bila perbedaan masyarakat Indonesia justru jadi pengikat teguh yang menjadi cerminan keanekaragaman hayati dan menjadi sumber kekayaan serta keindahan indonesia.
4. Politisi Utamakan Kerukunan
Untuk para politisi, Paus Fransiskus meminta agar mengutamakan kerukunan, persamaan hak dan rasa hormat atas hak-hak dasar manusia, pembangunan berkelanjutan, solidaritas dan upaya mencapai perdamaian, baik di dalam masyarakat maupun dengan bangsa-bangsa serta negara-negara lain.
5. Gereja Katolik Ingin Membuka Dialog di Indonesia
Paus mengatakan bila Gereja Katolik berkeinginan untuk meningkatkan dialog antaragama. Dengan cara ini, ia yakin prasangka dapat dihapus dan suasana saling menghargai dan saling percaya dapat bertumbuh.
Hal ini dinilai Paus sangat penting untuk menghadapi tantangan -tantangan bersama termasuk tantangan untuk melawan ekstrimisme dan intoleransi yang melalui pembelokan agama berupaya untuk memaksakan sudut pandang mereka dengan menggunakan tipu muslihat dan kekerasan.
6. Gereja Katolik Ingin Melayani Dengan Berbagai Lembaga Negara
Paus mengatakan bila Gereja Katolik ingin bekerja sama untuk melayani kebaikan bersama dan berkeinginan untuk menguatkan kerja sama dengan berbagai lembaga negara dan aktor lain dalam masyarakat sipil, mendorong pembentukan struktur sosial yang lebih seimbang dan memastikan pembagian bantuan sosial yang lebih efisien dan adil.
7. Indonesia Harus Mengakui Perbedaan
Paus mengatakan bila prinsip mengakui perbedaan di Indonesia tetaplah harus berlaku meski di masa lalu prinsip ini menurutnya tidak begitu tegas dilaksanakan.
8. Memuji Indonesia Yang Warganya Suka Punya Banyak Anak
Paus Fransiskus memuji masyarakat Indonesia yang saat ini masih suka memiliki banyak anak pada saat seluruh negara-negara di dunia mengalami perlambatan akan penambahan jumlah masyarakat baru karena masyarakat di negara lain lebih memilih memelihara anjing ketimbang memiliki anak.
Pujian ini membuat Presiden Joko Widodo dan seluruh tamu kenegaraan ikut tertawa.