KARO – Kesejahteraan petani jeruk di Kabupaten Karo akan sulit tercapai jika jalanan utama yang digunakan untuk distribusi hasil panen tetap rusak.
Sekiranya begitu yang ingin disampaikan Jokowi dalam kunjungan kerjanya memantau penanganan jalan di Desa Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (4/2).
Beberapa warga mengaku bahwa sering terjadi kecelakaan akibat jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki hingga baru-baru ini.
Sejumlah mobil pengangkut jeruk hasil panen ataupun barang lainnya tidak jarang tergelincir dan masuk ke jurang.
Jika hal itu terjadi, petani yang sejak awal hanya mendapat sedikit keuntungan jadi semakin merugi.
Situasi tersebut pada akhirnya berujung di titik yang sama, yaitu masyarakat yang menjadi kurang sejahtera.
Untuk mengatasinya, Jokowi menggaris bawahi dua hal, yaitu pembangunan jalan dan citra jeruk Karo.
“Kita harapkan dengan adanya perbaikan jalan produksi ini, struktur biaya terutama untuk ongkos logistik, biaya logistik menjadi jatuh, akhirnya jeruknya bisa dikirim ke semua kota dengan harga yang kompetitif, tidak kalah dengan jeruk-jeruk impor,” ungkapnya.
Selain menurunkan biaya logistik, perbaikan jalan juga dinilai dapat memberikan lebih banyak keuntungan bagi petani.
Mengenai citra atau branding jeruk Kabupaten Karo, ia mengaku sudah menginstruksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, untuk mengurusnya.
Dengan branding yang bagus, nilai jual akan menjadi lebih tinggi dan lagi-lagi, petani akan diuntungkan.