24.7 C
Indonesia

Ceritakan Kehidupan Petani, Film “Alcarras” Menangkan Golden Bear Berlinale 2022

Must read

JERMAN – Hadiah utama golden bear dalam gelaran bergengsi Festival Film Internasional Berlin (Berlinale) tahun ini dianugerahkan kepada sebuah film garapan sutradara Spanyol, Carla Simon, “Alcarras”.

Film ini mengeksplorasi perpecahan yang terjadi dalam keluarga petani Catalan ketika mereka menghadapi pengusiran.

Simon sendiri tumbuh di pertanian persik di Desa Alcarras. Filmnya ini diperankan oleh aktor amatir dari daerah itu yang direkrutnya saat menghadiri pameran desa.

Baca Juga:

Mereka dilatih untuk memerankan beberapa generasi dari sebuah keluarga petani kecil.

Saat mengumumkan penghargaan tersebut, M. Night Shyamalan selaku juri memuji keahlian Simon dalam menyusun pertunjukan yang kuat dengan para pemain yang berasal dari berbagai kalangan usia.

Wanita berusia 35 tahun tersebut diketahui merekrut anak-anak hingga warga setempat yang sudah menginjak usia 80-an.

“Ini benar-benar luar biasa, karena ini adalah cerita kecil tentang petani dan keluarga petani saya dan sebuah desa kecil. Dan [ini] sangat lokal sehingga terasa sangat baik sehingga akan melalang buana,” kata Simon.

Ia berharap filmnya akan diterima berkat hadiah ini.

“Alcarras”, menurutnya, adalah sebuah studi tentang ketegangan antargenerasi.

Simon bereksplorasi tentang bagaimana ketegangan itu dan celah-celah lainnya dapat diperdalam oleh trauma dari melihat kematian cara hidup yang dulu dianggap abadi.

Upacara penghargaan Berlinale berlangsung dengan cukup emosional.

Beberapa pemenang mendedikasikan penghargaan yang mereka terima untuk kerabat mereka yang meninggal karena covid-19.

Penghargaan dokumenter terbaik sendiri diberikan kepada “Myanmar Diaries”.

Dokumenter tersebut adalah karya 10 pembuat film anonim yang rekamannya diselundupkan dan dirangkai menjadi potret kehidupan di Myanmar sejak kudeta tahun lalu.

Sementara itu, film pendek terbaik diberikan kepada karya seorang lulusan baru, Anastasia Veber, yang berjudul “Trap”.

Film berdurasi 20 menit itu adalah portret kehidupan orang dewasa muda di Rusia yang berpesta semalaman, mengejar hedonisme dan mencoba menghindari pemeriksaan polisi.

 

Sumber: Reuters

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru