JAKARTA – Sutradara perempuan kebangaan Indonesia kembali membawa kabar baik. Kamila Andini, lewat akun Instagramnya, mengumumkan bahwa film terbarunya akan bersaing di Festival Film Internasional Berlin, Berlinale tahun ini.
“NANA (Before, Now & Then) for Main Competition @berlinale,” tulis Kamila dalam unggahannya pada Rabu (19/1).
Kamila juga menyebutkan, bahwa film yang diproduseri Ifa Isfansyah dan Gita Fara ini telah lolos seleksi untuk tayang perdana di kompetisi utama Berlinale.
“Nana (Before, Now & Then)” akan berkompetisi dengan film-film karya sutradara dari berbagai negara, yaitu Carla Simon, Claire Denis, Rithy Panh, Denis Cote, Paolo Taviani, Ulrich Siedl, Andreas Dresen, Hong Sang Soo, Isaki Lacuesta, hingga François Ozon.
Film ini adalah film berbahasa Sunda berdasarkan kisah hidup Raden Nana Sunani yang diadaptasi dari penggalan novel “Jais Darga Namaku” karya Ahda Imran.
Latar yang digunakan adalah tahun 1960an, dengan tokoh Nana “yang bisa jadi adalah kamu, kakak, adik, ibu atau nenek kita semua”.
Kamila juga mengutip komentar Carlo Chatrian yang merupakan sutradara artistik Berlinale.
“Proyek film yang sangat ambisius tentang sejarah Indonesia tanpa kehilangan pendekatan pribadi dan orisinal dari perspektif perempuan,” kata Chatrian.
“Cerita dijalin dengan musik dan perasaan yang tidak bisa kita hindari,” sambungnya.
“Selamat untuk semua pemain & kru pendukung yang terlibat di produksi film ini. Selamat untuk Film Indonesia!
Wilujeng sumping di dunya Nana, ikuti terus perjalanan Nana yaa,” tulis Kamila di akhir caption nya sebelum menyertakan semua pihak yang terlibat.
Dalam unggahannya yang lain, Kamila mengabarkan bahwa film ini telah diakuisisi oleh Wild Bunch International guna pemasaran yang lebih luas.
Langkah ini tentunya dapat membuat film “Nana (Before, Now & Then)” berkesempatan ditonton oleh lebih banyak orang di seluruh dunia.