JAKARTA – Pengalaman kurang menyenangkan dialami seorang penumpang maskapai Japan Airlines dalam penerbangan dari Jakarta ke Tokyo, Jepang.
Pengalaman tersebut terjadi pada Februari tahun lalu, tepatnya dengan menu makanan yang didapatkannya selama penerbangan.
Merasa bingung dengan yang dihadapinya, ia pun membagikan pengalaman itu dalam sebuah unggahan di forum penerbangan FlyerTalk dengan nama Kris_Chari.
Dalam unggahan tersebut, ia mengungkap bahwa dirinya, yang memesan hidangan vegan, hanya menerima sebuah pisang untuk sarapannya.
Sebuah pisang sebagai satu kesatuan hidangan sarapan untuknya yang merupakan penumpang yang terbang di kelas bisnis.
“Sebelum lepas landas hari ini, pramugari saya mengonfirmasi kepada saya bahwa saya memesan VGML (makanan vegan vegetarian) dan bahwa sarapan saya adalah sebuah pisang, yang saya salah kira maksudnya adalah sarapannya mencakup sebuah pisang,” tulisnya pada 21 Februari 2023, dilansir dari CNA.
“Ketika ia menyajikan pisang itu setelah lepas landas, saya kira itu adalah hidangan pembuka yang mengecewakan, tapi ternyata itu adalah seluruh layanan makanan!
Meskipun pisang itu sangat enak, sambungnya, bahkan salah satu yang terbaik yang dimakannya pada saat itu, ia merasa buah itu lebih cocok sebagai makanan ringan.
Ia juga merasa ada sesuatu dari sarapannya yang menggelitik, yaitu fakta bahwa peralatan makan termasuk sumpit disajikan bersama pisang yang diterimanya.
“Apakah katering di luar CGK (Bandara Soekarno-Hatta, Red) biasanya mengecewakan?” tulisnya lagi.
Kekecewaan itu ternyata tidak hanya datang saat sarapan. Pasalnya, hidangan makan siang yang didapatkannya pun tidak lebih baik dari sebelumnya.
“Makan siangnya (adalah) spageti yang hampir tidak dibumbui dan makanan saya di penerbangan Japan Airlines lainnya juga buruk, tapi tidak ada yang lebih penting dari ini,” tulisnya.
“Akan tetapi, sungguh lucu bagi kru untuk menyajikan pisang dengan sumpit,” pungkasnya.
Kejadian serupa terjadi pada salah satu penerbangan Air Canada pada tahun 2022, dengan seorang travel blogger yang mengalaminya.
Dalam videonya yang viral, Miriam Porter bercerita bahwa ia hanya diberikan segelas air putih ketika meminta hidangan vegan.
Ia kemudian ditawari makanan darurat yang dibuat oleh seorang pramugari dari sisa nampan makanan kelas bisnis.
