JAKARTA – Setiap tahunnya, setidaknya sejak tahun 1986, Indonesia memperingati Hari Pers Nasional setiap 9 Februari. Tahun ini, tanggal tersebut jatuh pada hari ini, Jumat.
Hari Pers Nasional berkaitan erat dengan lahirnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), organisasi profesi yang menjadi wadah untuk wartawan dari seluruh Indonesia.
Kelahiran PWI sendiri saat itu menjadi upaya untuk menangguhkan perjuangan dalam menentang kolonialisme dan negara lain yang ingin kembali meruntuhkan negeri ini.
Perjuangan wartawan memang tidak terwujud lewat pertarungan fisik dengan pihak-pihak yang mengancam keutuhan Indonesia.
Perjuangan itu diwujudkan para wartawan lewat tulisan-tulisan yang memberikan berbagai informasi, yang diharapkan dapat menumbuhkan semangat persatuan.
Dengan kehadiran PWI, wartawan dari seluruh Indonesia disatukan dengan semangat perjuangan yang sama dengan yang lain demi Indonesia yang tetap berdiri tegak.
PWI lahir di Surakarta pada 9 Februari 1946. Akan tetapi, ide untuk menjadikan tanggal itu sebagai Hari Pers Nasional baru tercetus pada tahun 1978.
Lima tahun kemudian, tepatnya pada 23 Januari 1985, Hari Pers Nasional ditetapkan akan selalu diperingati setiap 9 Februari.
Ketetapan itu tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 5 Tahun 1985, yang ditandatangani oleh presiden Indonesia saat itu, Soeharto.
Tahun ini, tema yang diusung PWI untuk memperingati Hari Pers Nasional 2024 adalah “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Keutuhan Bangsa”.
