TIMUR TENGAH – Pertempuran terus terjadi antara pasukan Israel dan militan Hamas menyusul serangan mendadak yang mematikan dari kelompok militan Islam tersebut terhadap Israel pada hari Sabtu (7/10), dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa negaranya sekarang sedang “berperang.”
Sebagian besar maskapai penerbangan internasional telah membatalkan penerbangan masuk dan keluar Israel dan pemerintah merevisi panduan perjalanan bagi mereka yang menuju ke wilayah tersebut.
Situasinya tetap berubah-ubah dan semua informasi dapat berubah secara tiba-tiba, namun inilah yang perlu diketahui wisatawan setelah serangan tersebut.
Apa dampaknya terhadap penerbangan?
Hamas mengaku bila Bandara Internasional Ben Gurion yang berada di luar kota Tel Aviv adalah salah satu target serangan mereka.
Dirilis oleh CNN bila telah terdengar suara rudal di sekitar bandara tersebut pada serangan Sabtu (7/10) kemarin.
Saat itu, seluruh penumpang yang tengah berada di bandara terbesar dan tersibuk di Israel itu langsung berbaring telungkup di tanah saat suara sirene berbunyi dari kejauhan.
Ternyata rudal tersebut dapat dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.
Meski tengah berperang, namun bandara Ben Gurion ternyata masih beroperasi. Hal itu dimuat dalam situs resmi bandara yang menyebutkan bila hingga Senin (9/10) kemarin masih melayani penerbangan.
Hal yang sama juga terjadi di Bandara Internasional Ilan dan Asaf Ramon (ETM) di kota Eilat di Laut Merah Selatan.
Disebutkan bahwa bandara terbesar kedua di Israel itu akan terus melanjutkan pelayanannya.
Disebutkan bahwa seluruh pesawat El AI akan terus melayani penumpang hanya dari Terminal 3.
Maskapai ini memberi kesempatan bagi para turis untuk “membekukan” tiket mereka untuk dipakai di masa mendatang.
Penumpang tidak dikenakan biaya perubahan tiket bila jadwal terbang mereka berlangsung antara tanggal sekarang hingga 21 Oktober 2023.
Siapa pun penumpang yang ingin membatalkan perjalanannya berhak mendapatkan voucher yang dapat diperoleh dengan mengisi formulir di situs web maskapai El Al.
Maskapai ini juga memiliki hotline darurat untuk pelanggan yang terkena dampak situasi tersebut.
Pada Senin (9/10) kemarin beberapa maskapai penerbangan diketahui masih mendarat di Bandara Ben Gurion.
Dan hampir semua pesawat yang mendarat dioperasikan oleh maskapai penerbangan Israel, termasuk penerbangan El Al dari Roma, Milan, dan Athena. Beberapa penerbangan tercatat tertunda.
Dua maskapai penerbangan kecil di negara itu, Israir dan Arkia Airlines mengatakan mereka akan mengoperasikan penerbangan untuk membantu warga Israel di luar negeri untuk kembali ke rumah mereka.
