21.7 C
Indonesia

Spotify Tidak Akan Melarang Semua Musik Yang Dihasilkan oleh AI

Must read

JAKARTA – Teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) telah marak dipergunakan dalam beberapa waktu terakhir.

Mulai dari sekadar membuat kalimat, mengerjakan tugas sekolah, hingga ‘membuat’ seseorang menyanyikan lagu yang tidak pernah ia nyanyikan sebelumnya.

Hal tersebut tentunya mengundang pro dan kontra, dengan banyak seniman yang menolak AI karena khawatir akan mengacaukan kreativitas mereka.

Baca Juga:

Sementara itu, CEO Spotify Daniel Ek mengatakan pihaknya tidak akan melarang semua musik yang dihasilkan oleh AI.

Melansir Insider, ia mengatakan bahwa ada jalan tengah yang bisa diperdebatkan tentang musik yang dihasilkan AI yang dipengaruhi, namun tidak meniru, artis yang sudah ada.

Dalam wawancara dengan BBC News, ia juga mengatakan bahwa penggunaan AI dalam industri musik kemungkinan akan menjadi perdebatan selama bertahun-tahun.

Oleh karena itu, meskipun teknologi tersebut memiliki beberapa kegunaan yang valid, ia menilai teknologi tersebut tidak boleh digunakan untuk meniru suara artis.

Pernyataan tersebut datang setelah Spotify sebelumnya menghapus sebuah lagu viral buatan AI yang meniru suara Drake dan The Weeknd.

Lagu berjudul “Heart on My Sleeve” itu diunggah oleh TikToker tak dikenal dan telah diputar jutaan kali sebelum dihapus oleh raksasa streaming tersebut.

Ek saat itu menyampaikan beberapa kekhawatirannya seputar konten-konten yang dihasilkan oleh AI.

Selama pelaporan pendapatan kuartal pertama Spotify pada April, ia menyebut kekhawatiran tersebut “sah.”

“Saya pikir penolakan terhadap AI dari industri hak cipta atau label dan perusahaan media, dan ini benar-benar seputar topik dan masalah yang sangat penting seperti nama dan kemiripan, apa itu hak cipta sebenarnya, siapa yang memiliki hak atas sesuatu di mana Anda mengunggah sesuatu dan mengklaim itu sebagai Drake, sebenarnya bukan dan seterusnya. Itu adalah kekhawatiran yang sah,” katanya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru