PRANCIS – Ratu Elizabeth II yang meninggal pada tahun lalu tampaknya masih memiliki pengaruh yang kuat saat ini, dengan sebuah bandara di Prancis akan segera menyematkan namanya.
Bandara Internasional Le Touquet-Paris-Plage berganti nama setelah Raja Charles memberikan persetujuannya untuk pusat transportasi itu menambahkan “Elizabeth II” di awal.
Melansir Sky News, pejabat di Kota Le Touquet mengatakan bahwa ini adalah pengakuan atas status kawasan tersebut sebagai “resor paling Inggris di Prancis”.
Mereka mengajukan lamaran ke Istana Buckingham hanya enam hari setelah sang ratu meninggal pada September lalu–dengan harapan dapat memberikan penghormatan atas “kehidupan luar biasa” ratu.
Meskipun begitu, tanggal peresmian bandara dengan nama baru belum ditentukan.
Bandara ini dirancang pada tahun 1930an–dan pada tahun 1950an telah menjadi “penghubung kuat” antara Perancis dan Inggris.
Menurut balai kota, paman ratu, Edward VIII, biasa bepergian ke sana untuk menunggang kuda dan berperahu pesiar pasir, dan keponakannya terkadang menemaninya.
Meskipun saat ini bandara tersebut tidak menawarkan penerbangan terjadwal untuk penumpang–karena bandara ini sebagian besar digunakan oleh jet pribadi–para pejabat berharap dapat menerima pesawat wisata dari seberang Selat di masa depan.
Le Touquet juga menjadi rumah untuk rumah liburan Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang terletak sekitar satu jam di selatan Calais.
Resor ini dijuluki “Twickenham-on-Sea” karena akan menjadi tuan rumah tim Inggris selama Piala Dunia Rugbi akhir tahun ini.
Sumber: Sky News
