21.3 C
Indonesia

India dan Sri Lanka Sepakat Perkuat Hubungan Ekonomi dan Energi

Must read

INDIA – India dan Sri Lanka telah sepakat untuk meningkatkan hubungan dalam bidang ekonomi dan energi, bahkan mempertimbangkan untuk membangun penghubung darat di antara keduanya.

Hal-hal tersebut diumumkan pada Jumat (21/7), ketika Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe berkunjung ke India dan terlibat perbincangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Kunjungan resmi tersebut adalah yang pertama bagi Wickremesinghe sejak menjabat pada tahun lalu setelah krisis ekonomi negaranya memaksa pendahulunya melarikan diri.

Baca Juga:

Melansir Al Jazeera, dukungan India sebesar hampir $4 miliar (sekitar Rp61 triliun) yang diberikan antara Januari dan Juli tahun lalu sangat penting bagi Sri Lanka.

Negara itu sebelumnya hampir kehabisan dolar dan tenggelam dalam krisis keuangan yang membuatnya kesulitan untuk mendanai impor-impor penting–termasuk bahan bakar dan obat-obatan.

“Satu tahun terakhir penuh dengan tantangan bagi masyarakat Sri Lanka. Menjadi teman dekat, seperti biasa, kami berdiri bahu-membahu dengan rakyat Sri Lanka,” kata Modi dalam sambutannya.

Ia mengatakan kedua pemimpin itu “mengadopsi dokumen visi untuk Kemitraan Ekonomi kita” untuk memperkuat konektivitas maritim, udara, energi dan orang-ke-orang.

Hal itu kemudian ditujukan tak lain untuk mempercepat kerja sama timbal balik di bidang pariwisata, listrik, perdagangan, pendidikan tinggi, dan pengembangan keterampilan.

Modi juga mengatakan kedua belah pihak akan bekerja dengan cepat untuk menghubungkan jaringan listrik mereka dan mempelajari kelayakan membangun pipa minyak bumi dan jembatan darat antarnegara.

Lewat dokumen strategis, kedua negara yang bertetangga itu mengatakan bahwa membangun “konektivitas darat” melintasi Selat Palk akan memberi India akses ke pelabuhan utama Trincomalee dan Kolombo dan memperkuat “hubungan ribuan tahun”.

Selat Palk sendiri adalah selat yang terbentang antara negara bagian Tamil Nadu di India dan Sri Lanka dengan jarak beberapa titik di antara kedua wilayahnya hanya selebar sekitar 25 km.

Proyek untuk menghubungkan jaringan listrik melalui kabel bawah laut dan pipa minyak diperkirakan menelan biaya total sekitar $4 miliar, menurut pejabat di kedua belah pihak. Beberapa detail dirilis pada perjanjian tentang energi terbarukan.

Wickremesinghe mengatakan bahwa “membangun pipa minyak multi-produk dari bagian selatan India ke Sri Lanka akan memastikan pasokan energi yang terjangkau dan andal ke Sri Lanka.”

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru