24.7 C
Indonesia

Patroli Gabungan China-Rusia di Alaska Tidak Menargetkan Pihak Tertentu

Must read

AMERIKA SERIKAT – Patroli gabungan yang dilakukan China dan Rusia di dekat Alaska, yang disebut-sebut sebagai manuver yang “sangat provokatif”, tidak ditargetkan untuk pihak ketiga mana pun.

Hal itu ditegaskan oleh Juru Bicara Kedutaan China di Washington, D.C, Liu Pengyu kepada The Wall Street Journal–yang pertama kali mengungkap keberadaan pasukan patroli tersebut.

“Menurut rencana kerja sama tahunan antara militer China dan Rusia, kapal angkatan laut kedua negara baru-baru ini melakukan patroli maritim bersama di perairan yang relevan di barat dan utara Samudra Pasifik,” kata Pengyu.

Baca Juga:

“Tindakan ini tidak menargetkan pihak ketiga mana pun dan tidak ada hubungannya dengan situasi internasional dan regional saat ini.” tambahnya.

Keberadaan pasukan patroli gabungan China-Rusia di dekat Alaska belum lama ini dikonfirmasi oleh Komando Utara Amerika Serikat.

Komando tersebut mengatakan bahwa aset udara dan maritimnya telah dikerahkan untuk memastikan pertahanan Amerika Serikat dan Kanada.

“Patroli tersebut tetap berada di perairan internasional dan tidak dianggap sebagai ancaman,” kata mereka.

Melansir The Guardian, komando tidak menyebutkan jumlah pasti kapal yang tergabung dalam patroli China-Rusia dan lokasi tepatnya pasukan tersebut melakukan kegiatannya.

Akan tetapi, para senator Amerika Serikat di Alaska mengatakan bahwa pasukan tersebut terdiri dari 11 kapal perang dan berpatroli di dekat Kepulauan Aleutian.

Untuk merespons aktivitas tersebut, Amerika Serikat mengerahkan empat kapal perang penghancur dan satu pesawat pengintai Poseidon P-8.

Sementara itu, keempat kapal perang yang dikerahkan adalah USS John S McCain, the USS Benfold, the USS John Finn and the USS Chung-Hoon.

Senator Alaska Lisa Murkowski dan Dan Sullivan mengaku telah memantau konstituen mereka dengan cermat sebagai tanggapan atas patroli China-Rusia.

“Kami telah melakukan kontak dekat dengan kepemimpinan … selama beberapa hari ini dan menerima pengarahan rahasia terperinci tentang kapal asing yang sedang transit di perairan Amerika Serikat di Aleut,” kata Murkowski.

“Ini adalah pengingat nyata akan kedekatan Alaska dengan China dan Rusia, serta peran penting yang dimainkan negara kami dalam pertahanan nasional dan kedaulatan teritorial kami,” tambahnya.

 

Baca juga: China-Rusia Gelar Patroli Gabungan di Dekat Alaska, Ahli: Manuver Provokatif

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru