ITALIA – Armani Group pada Senin (5/6) mengumumkan bahwa mereka telah memulai perkebunan agroforestri eksperimental di Italia selatan.
Melansir Reuters, hal itu dilakukan oleh rumah mode mewah tersebut sebagai langkah untuk menguji cara baru memproduksi kapas secara berkelanjutan.
Armani mengatakan, penanaman kapas dimulai bulan lalu di lahan seluas satu hektar–untuk diperluas menjadi lima hektar–di wilayah selatan Apulia.
Agroforestri sendiri adalah sistem penggunaan lahan yang menanam pohon di dalam dan sekitar tanaman dan padang rumput.
“Selama lima tahun, lokasi pertanian ini akan menjadi salah satu percobaan lapangan pertama di Eropa yang menguji kapas agroforestri dengan spesies pohon alternatif dan praktik regeneratif,” kata Armani dalam sebuah pernyataan.
Dalam melancarkan proyek ini, Armani Group bekerja sama dengan Sustainable Markets Initiative’s Fashion Task Force dan Circular Bioeconomy Alliance.
Kedua badan tersebut didirikan oleh Raja Charles dari Inggris dalam peran sebelumnya sebagai Pangeran Wales, kata Armani Group.
Keberlanjutan telah menjadi fokus yang berkembang untuk sektor mode tahun ini, dengan pemilik Armani dan Kering–selaku pemilik Gucci dan Yves Saint Laurent–berjanji untuk memotong emisi gas rumah kaca sementara pemerintah Uni Eropa menyetujui larangan penghancuran tekstil yang tidak terjual.
Sumber: Reuters
