SURIAH – Seruan “Allahuakbar!” diteriakkan oleh kerumunan di salah satu titik runtuhnya sebuah bangunan di Desa Bisnia, Suriah, ketika tim penyelamat White Helmets berhasil menarik keluar seluruh anggota keluarga dari bawah puing-puing.
Momen itu terjadi pada Rabu (8/2), sekitar 40 jam setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan Suriah dengan dahsyat.
Dilansir dari The National, penduduk setempat mengatakan ada 13 bangunan di kawasan itu yang hancur akibat gempa.
Dengan suhu udara yang terus rendah, proses penyelamatan korban yang terjebak di bawah reruntuhan tentu menjadi sesuatu yang bertaruh dengan waktu.
Oleh sebab itu, keberhasilan penyelamatan satu keluarga ini pun tampak seperti keajaiban. Ketika satu per satu dari mereka dikeluarkan, seruan “Allahuakbar!” langsung mengudara dengan lantang.
Dari video yang dibagikan oleh White Helmets, pria yang diketahui sebagai kepala keluarga itu menjadi yang pertama dibawa keluar.
Ia dibawa dengan tandu menembus kerumunan orang yang terus berseru menuju mobil ambulans yang terparkir di dekat sana.
Setelahnya, berurutan anak perempuannya, anak laki-lakinya, dan anak perempuannya yang lain yang dibawa keluar.
Ketiga anak kecil yang tampaknya tak memiliki perbedaan jauh dalam hal umur itu juga dielu-elukan oleh kerumunan.
Mereka diangkat ke udara sebelum beberapa orang bergantian memberikan pelukan dan ciuman di kepala. Wajah mereka tampak bingung ketika digendong ke arah ambulans.
Barulah setelahnya ibu dari anak-anak itu yang diselamatkan. Tubuhnya yang ditutupi selimut dari kepala hingga kaki juga dibawa dengan tandu untuk menembus kerumunan.
“Dia masih hidup! Dia masih hidup!” teriak seorang pria, merujuk pada kondisinya yang tak cukup terlihat di kamera.
Di dalam ambulans, kelimanya mendapatkan perawatan, dengan puji-pujian kepada Tuhan yang masih mengiringi.
Kepada The National, seorang anggota White Helmets Fatima Abid mengatakan bahwa keluarga tersebut secara umum berada dalam “kesehatan yang baik”.
“Kebahagiaan kami sebagai sukarelawan dan keluarga sangatlah kuat. Ini memberikan kami motivasi dan kegembiraan untuk terus melangkah dan melakukan tugas kami dengan kapasitas dan kemampuan yang maksimum,” tambahnya.
Seorang anggota yang lain menyebut penyelamatan tersebut sebagai sebuah “kemenangan dan pencapaian yang baik.”