INDIA – Adanya ancaman bom di manapun dan kapanpun tentu menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan bagi yang mendengarnya. Tidak terkecuali saat penerbangan berlangsung.
Seperti yang terjadi pada Angkatan Udara India (IAF) awal pekan ini.
Dalam keterangannya, IAF mengaku telah mengerahkan jet tempur negara tersebut pada hari Senin (3/10) untuk mengawal sebuah pesawat maskapai Iran.
Pengerahan tersebut dilakukan setelah mereka menerima adanya laporan mengenai keberadaan bom di pesawat tersebut.
“Pesawat tempur IAF dikerahkan, yang membuntuti pesawat tersebut pada jarak yang aman. Pesawat itu ditawari opsi untuk mendarat di Jaipur dan kemudian, di Chandigarh,” kata IAF, dikutip dari AFP.
Akan tetapi, pilot pesawat penumpang itu nyatanya tidak mau mengalihkan kendali ke salah satu bandara yang ditawarkan.
Tidak lama kemudian, IAF menerima informasi dari Teheran, Iran, yang berisi imbauan untuk mengabaikan ancaman bom itu. Ancaman tersebut tidak lain adalah ancaman palsu.
“Setelah beberapa saat, kepastian diterima dari Teheran untuk mengabaikan ketakutan akan bom, setelah itu, pesawat melanjutkan perjalanannya menuju tujuan akhirnya,” bunyi pernyataan itu lagi.
Adapun pesawat yang sempat menghebohkan itu adalah pesawat Airbus A340 yang dioperasikan oleh maskapai Iran, Mahan Air.
Pada saat kejadian, pesawat yang memiliki kapasitas 320–475 penumpang itu tercatat berangkat dari Teheran ke Guangzhou, China.
Situs pelacak penerbangan menunjukkan bahwa pesawat itu sempat melakukan beberapa putaran di udara di wilayah barat ibu kota India, New Delhi, sebelum menuju ke timur menuju tujuan akhirnya.