23.6 C
Indonesia

Paskah Makin Dekat, Uni Eropa Gelar Investigasi Wabah Salmonella yang Diduga Terkait dengan Panganan Cokelat

Must read

BELGIA – Badan kesehatan Eropa pada hari Rabu (6/4) mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki puluhan kasus salmonella yang dilaporkan dan diduga terkait dengan cemilan cokelat di setidaknya sembilan negara.

Pada hari yang sama, kelompok penganan Italia Ferrero menarik kembali beberapa tumpuk produk cemilan cokelat berbentuk seperti telur, Kinder Surprise, dan produk lainnya dari rak Spanyol.

Tindakan serupa juga telah dilakukan kelompok tersebut di Inggris dan Irlandia sebelumnya, pada hari Senin (4/4).

Baca Juga:

Ferrero menggambarkan penarikan itu sebagai tindakan pencegahan. Pada hari Rabu, mereka mengatakan bahwa tidak ada produk Kinder yang dirilis ke pasar yang terbukti positif salmonella.

“Wabah ini ditandai dengan tingginya proporsi anak-anak yang dirawat di rumah sakit, beberapa dengan gejala klinis yang parah seperti diare berdarah,” kata Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC).

Badan tersebut tidak menyebutkan Ferrero atau perusahaan lain dalam pernyataan mereka. Akan tetapi, mereka memperingatkan bahwa sebagian besar dari kasus yang dilaporkan menjangkiti anak-anak berusia di bawah 10 tahun.

Agensi tersebut kemudian mengatakan bahwa telur cokelat Kinder terlibat, namun tidak mengklarifikasi apakah masalahnya hanya terkait dengan produk tersebut.

Nestle, sebuah perusahaan gula-gula asal Swiss, mengatakan tidak ada produk yang ditarik dalam konteks ini. Rival Lindt & Sprunegli juga tidak terpengaruh oleh permasalahan ini.

ECDC mengatakan bahwa Inggris melaporkan jumlah insiden tertinggi dengan 63 kasus yang dikonfirmasi per Selasa (5/4). Sementara itu, negara-negara lain dengan kemungkinan atau kasus yang dikonfirmasi adalah Prancis, Irlandia, Belgia, Jerman, Luksemburg, Belanda, Swedia dan Norwegia.

Badan kesehatan Uni Eropa mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki 134 kasus yang dikonfirmasi atau kemungkinan salmonella bersama dengan Otoritas Keamanan Makanan Eropa (EFSA).

Adapun penarikan sejumlah produk telah dilakukan di beberapa negara, termasuk Belgia, Prancis, Jerman, Irlandia, Luksemburg, dan Inggris, kata badan UE.

 

Sumber: Reuters

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru