24.3 C
Indonesia

Menlu Rusia: Rusia Akan Lanjutkan Perang dengan Ukraina Sampai “Akhir”

Must read

RUSIA – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada hari Kamis (3/3) bahwa ia yakin beberapa pemimpin asing kini tengah mempersiapkan perang melawan Rusia dan bahwa Moskow akan melanjutkan operasi militernya di Ukraina sampai “akhir”.

Lavrov juga menegaskan bahwa negaranya tidak berencana untuk meluncurkan perang nuklir.

Akan tetapi, pernyataannya dalam wawancara dengan saluran televisi pemerintah itu tidak disertai dengan bukti apapun.

Baca Juga:

Ia bahkan menuduh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, seorang etnis Yahudi, memimpin “sebuah masyarakat di mana Nazisme berkembang”.

Selain itu, ia mengatakan bahwa tidak ada keraguan dalam dirinya tentang ditemukannya solusi untuk krisis di Ukraina sekarang ini menyusul babak baru perundingan antara pejabat Rusia-Ukraina yang akan dimulai.

Lebih lanjut lagi, ia mengatakan dialog Rusia dengan Barat harus didasarkan pada rasa saling menghormati, menuduh NATO berusaha mempertahankan supremasi, dan mengatakan bahwa sementara Rusia memiliki banyak niat baik, hal itu tidak dapat membiarkan siapapun merusak kepentingannya.

Moskow tidak akan membiarkan Ukraina menjaga infrastruktur yang mengancam Rusia, katanya.

Moskow juga tidak dapat mentolerir apa yang dia katakan sebagai ancaman militer dari Ukraina, katanya, seraya menambahkan bahwa dia yakin bahwa Rusia benar atas Ukraina.

“Pemikiran nuklir terus berputar di kepala politisi Barat tetapi tidak di kepala Rusia,” katanya.

“Saya meyakinkan Anda bahwa kami tidak akan membiarkan provokasi apa pun untuk membuat kami tidak seimbang,” lanjutnya.

Rusia tidak merasa terisolasi secara politik, dan pertanyaan tentang bagaimana kehidupan Ukraina harus ditentukan oleh rakyatnya, katanya.

Pejabat Ukraina menuduh pasukan Rusia menyerang wilayah sipil, namun Lavrov mengatakan pasukan Rusia memiliki perintah ketat untuk menggunakan senjata presisi tinggi untuk menghancurkan infrastruktur militer.

Lagi-lagi, tanpa memberikan bukti, Lavrov mengatakan Rusia memiliki informasi bahwa Amerika Serikat kini mengkhawatirkan prospek kehilangan kendali atas apa yang disebutnya sebagai laboratorium kimia dan biologi di Ukraina.

Masih dalam pembahasan yang sama, ia juga menuduh Inggris membangun pangkalan militer di sana.

 

Sumber: Reuters

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru