CINA – Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 resmi berakhir pada Minggu (20/2) dengan upacara penutupan yang menyentuh. Hampir 3.000 atlet berkompetisi dalam 109 acara di 15 cabang olahraga selama dua minggu terakhir.
Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach menyerukan para pemimpin politik “di seluruh dunia” untuk terinspirasi oleh “contoh solidaritas dan perdamaian” para atlet.
“Kekuatan pemersatu Olimpiade ini lebih kuat daripada kekuatan yang ingin memecah belah kita,” katanya.
Menyusul komentarnya tentang ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang meningkat, para atlet tersebut, menurutnya, telah “memberi kesempatan perdamaian”.
“Masing-masing dari Anda berusaha untuk mencapai yang terbaik pribadi Anda. Kami sangat tersentuh bagaimana Anda berharap dan bersorak untuk pesaing Anda untuk mencapai yang terbaik juga,” katanya.
“Anda tidak hanya saling menghormati: Anda saling berpelukan, bahkan jika negara Anda terpecah oleh konflik,” lanjutnya.
Bach juga mendorong negara-negara untuk terus melangsungkan vaksinasi covid-19, dengan mengatakan, “Jika kita akhirnya ingin mengatasi pandemi ini, kita harus lebih cepat.
“Kita harus membidik lebih tinggi, kita harus lebih kuat, kita harus berdiri bersama. Vaksinasi berarti saling peduli.
“Dalam semangat solidaritas olimpiade ini, kami menyerukan kepada komunitas internasional: berikan akses yang sama ke vaksin untuk semua orang di seluruh dunia.”
Dengan begitu, padam sudah api Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022–dan akan kembali dinyalakan pada 2026 mendatang di Milan-Cortina di Italia.
Sementara itu, Paralimpiade Musim Dingin dimulai di Beijing pada 4 Maret nanti.
Sumber: BBC
