21.7 C
Indonesia

Setelah Pemboikotan 2017, Asghar Farhadi Siap Untuk Musim Penghargaan Film Kali Ini

Must read

CALIFORNIA – Sutradara peraih Oscar asal Iran, Asghar Farhadi, bersiap untuk menikmati musim penghargaan kali ini jika filmnya, “A Hero”, terpilih untuk masuk peringkat lima besar ketika nominasi Oscar diumumkan minggu depan.

Pada tahun 2017, lewat filmnya yang berjudul “The Salesman”, Farhadi berhasil memenangkan Oscar untuk kategori film berbahasa asing terbaik.

Akan tetapi, ia memboikot upacara tersebut karena Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump, melarang warga dari tujuh negara mayoritas Muslim, termasuk Iran, untuk masuk ke negaranya.

Baca Juga:

Seraya mempromosikan film barunya dari kamar hotel di Hollywood Barat, Farhadi mengatakan bahwa jika ia kembali dinominasikan, Oscar kali ini akan menjadi pengalaman yang sangat berbeda.

“Hal itu membuat saya sangat senang bahwa sebagai orang Iran saya akan melalui jalan ini,” katanya.

“Saya tahu bahwa untuk sebagian pemuda Iran, ini dapat menciptakan harapan … dan ini menciptakan perasaan puas dalam diri saya. Ini memberi semacam harapan kepada mereka sehingga dapat melanjutkan jalan ini dan membawa beberapa penghargaan dan hadiah ke Iran,” lanjutnya.

“A Hero” sebelumnya telah memenangkan penghargaan Grand Prix di Festival Film Cannes.

Film ini bercerita tentang Rahim, seorang tahanan yang berencana untuk menjual sekantong koin emas yang ditemukan oleh tunangannya.

Rencana tersebut dibuat bersama dengan tunangannya, dengan hasil penjualannya akan dipakai untuk melunasi hutangnya sehingga ia dapat bebas dari penjara.

Rahim tiba-tiba berubah pikiran dan berhasil melacak pemilik koin tersebut.

Akan tetapi, ia dipuji sebagai pahlawan setelah menimbulkan serangkaian peristiwa tak terduga yang menarik perhatian orang-orang di sekitarnya.

“Kontradiksi yang ada di dalam judul ini adalah sesuatu yang sangat saya sukai,” kata Farhadi.

“Ketika saya mengumumkannya untuk pertama kalinya, teman dekat saya berpikir bahwa ini aneh. Tetapi ketika Anda menempatkan karakter utama di sebelah judul, kombinasi keduanya menciptakan makna baru.”

Farhadi mulai menjadi sorotan setelah memenangkan penghargaan Beruang Emas (Golden Bear) untuk filmnya yang berjudul “A Separation” di Festival Film Berlin tahun 2011.

Ia dikenal karena menciptakan cerita-cerita sederhana yang berfokus pada tantangan untuk “menjadi manusia”.

“Kami mencoba memberi semua karakter dalam film waktu yang cukup bagi penonton untuk memahami mereka dan memahami siapa mereka,” katanya.

Saat ini, “A Hero” dapat disaksikan di platform Amazon Prime Video.

 

Sumber: Reuters

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru