19.8 C
Indonesia

Presiden Turkmenistan Akan Tutup “Gerbang Neraka” di Negaranya

Must read

TURKMENISTAN – Tidak semua orang terkesan dengan fakta bahwa situs Turkmenistan yang paling diakui secara internasional dikenal dengan nama “Gerbang Neraka”. Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov, misalnya.

Presiden negara tempat kawah itu berada dilaporkan telah memerintahkan penutupan situs tersebut, yang memiliki nama resmi Kawah Darvaza.

Kawah ini terbentuk pada awal 1970-an, ketika tanah runtuh selama ekspedisi pengeboran gas oleh Soviet. Para ilmuwan dilaporkan menyalakan api di lubang besar untuk mencegah penyebaran gas alam, dan api tersebut ternyata terus menyala sejak saat itu.

Baca Juga:

Menurut surat kabar pemerintah Neytralny Turkmenistan, meskipun kawah telah menjadi daya tarik wisata, Berdymukhamedov dilaporkan telah meminta kabinetnya untuk menemukan cara untuk menutup situs terkenal itu.

Ada beberapa alasan yang diberikan untuk penutupan ini, yaitu efek negatif pada kesehatan orang-orang yang tinggal di sekitar, pemborosan sumber daya gas alam yang berharga, dan kerusakan lingkungan. Gas alam adalah salah satu sumber pendapatan utama negara-negara di Asia Tengah.

Menurut surat kabar itu juga, wakil perdana menteri Turkmenistan “diinstruksikan untuk mengumpulkan ilmuwan, dan jika perlu, untuk menarik konsultan asing dan menemukan solusi untuk memadamkan api”.

Hingga saat ini, masih belum diketahui kapan waktu penutupan Kawah Darvaza atau memadamkan api.

Sektor pariwisata sendiri masih merupakan industri yang relatif kecil di Turkmenistan. Jumlah pengunjung asing tahunan sebelum pandemi diperkirakan hanya mencapai puluhan ribu.

Sumber: CNN

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru